Perempuan Berhijab Sebaiknya Keramas Sekali Sehari, Ini Kata Dermatologist

Perempuan Berhijab Sebaiknya Keramas Sekali Sehari, Ini Kata Dermatologist

Ilustrasi wanita keramas. pexels--

DISWAYJOGJA.ID – Banyak pertanyaan yang mengemuka berapa kali sih perempuan berhijab harus keramas dalam sepekan?

Masing-masing orang memiliki kebutuhan untuk keramas yang berbeda-beda, tergantung aktivitas dan lingkungannya.

Kebutuhan perempuan yang menggunakan hijab untuk keramas pun ternyata juga berbeda.

Dermatologist dan kreator konten Dr. Danar W. Msc, SpDV, mengatakan perempuan berhijab sebaiknya berkeramas setidaknya satu kali sehari.

BACA JUGA:Meski Bukan Orang yang Romantis, Tapi Tetap Bisa Kencan, Nih Tipsnya

"Berapa kali harus keramas, itu kembali ke personal. Apakah rambut mereka berminyak banget atau keringatnya banyak. Namun, untuk teman-teman yang berhijab itu minimal sehari sekali,” katanya, dilansir dari Antara, Senin 10 Oktober 2022.

Danar mengatakan literatur rekomendasi membersihkan diri kebanyakan berasal dari negara barat, sehingga tak terlalu cocok untuk negara timur, seperti Indonesia.

Pasalnya, iklim dan musim negara barat berbeda dengan timur.

Oleh karena itu, Danar merekomendasikan agar masyarakat Indonesia keramas dan membersihkan diri sekali sehari saat telah selesai beraktivitas.

BACA JUGA:5 Tips Olahraga Secara Optimal Ala Melanie Putria

"Mungkin studi itu tidak relevan kalau kita terapkan di sini. Jadi, untuk teman-teman di sini, aku sarankan sehari sekali di saat semua aktivitas telah selesai. Saat mandi sore kali ya atau malam," jelasnya.

Lebih lanjut, Danar menyarankan masyarakat, khususnya wanita berhijab, tak menunda untuk mandi dan keramas. Sebab, makin lama menunda mandi, bakteri dan jamur punya waktu untuk berkembang biak, sehingga bisa muncul ketombe.

"Banyak yang menilai kalau habis beraktivitas seharian itu enggak boleh langsung keramas. Biasanya kita nunda-nunda dulu. Biar cooling down dulu. Itu ternyata dalam dunia kedokteran itu enggak ada buktinya," papar Danar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: genpi.co