Progres Pembangunan Tanggul di Kendal Terus Dikebut

Progres Pembangunan Tanggul di Kendal Terus Dikebut

Pengerjaan tanggul untuk mencegah rob di wilayah Kelurahan Bandengan hingga Karangsari terus dikebut.  (Nur Kholid/Radar Pekalongan)--

KENDAL (DISWAY JOGJA) - Proyek pembangunan tanggul pantai di wilayah Kelurahan Bandengan hingga Karangsari terus dikebut. Sebab, proyek untuk mencegah rob pesisir Kendal ini ditargetkan selesai di akhir September mendatang.

Saat ini, progres proyek yang mampu membuka akses jalan baru area pertambakan ikan tersebut sudah mencapai 45 persen pengerjaanya. Bahkan aktivitas pengurugan tambak untuk jalan baru pun rampung, dan sebagian sudah dicor beton.

Pelaksana proyek tanggul, Agung mengatakan, pembangunan tanggul ditarget harus sudah selesai sampai akhir September ini. Khusus jalan baru sepanjang 950 meter dengan lebar 14 meter termasuk bahu jalan. Kemudian di atasnya dibangun tanggul beton dengan lebar 5 meter.

”Pengerjaan tanggul  sudah 45 persen, tapi kami usahakan lembur terus, untuk segera selesai harus di bulan September ini. Sebelum  September habis sudah selesai,” katanya, kemarin.

Bersamaan dengan pembangunan tanggul, juga sudah mulai pengerjaan rumah pompa air di tiga titik. Demikian pula pembuatan saluran air atau drainase. Sementara, untuk pembangunan tanggul di sebelah barat, termasuk pedestrian progresnya sudah lebih dari 50 persen. Bahkan sudah dipasang tiang-tiang lampu penerang jalan.

Pembangunan tanggul ini juga sudah mulai dirasakan dampaknya oleh warga. Kawasan pemukiman warga yang semula terkena rob, kini sudah berkurang.

Salah satu warga, Saefudin mengatakan, dengan dibangunnya yang tanggul, yang baru sampai tahap pengurukan tambak, kini sudah mengurangi rob yang biasanya masuk ke pemukiman warga.

Masalahnya, tinggal pengaturan drainase atau saluran air dari rumah tangga yang tidak bisa keluar, sehingga harus ada pembuatan drainase yang bagus.

”Pengaruh rob masuk ke pemukiman itu sudah ada pengaruhnya, sudah berkurang,” katanya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan