Fokus Intensifkan Serapan Produk Furnitur Dalam Negeri

Fokus Intensifkan Serapan Produk Furnitur Dalam Negeri

Pemerintah membuat langkah untuk meningkatkan produk furnitur dalam negeri terserap pasar. (fin.co.id)--

JAKARTA DISWAYJOGJA.ID - Pemerintah membuat langkah untuk meningkatkan produk furnitur dalam negeri terserap pasar.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan akan memperkuat pasar domestik dengan mengintensifkan serapan produk furnitur Tanah Air.

“Di pasar domestik, pemerintah akan mengintensifkan penggunaan produk dalam negeri untuk menjadi momentum pelaku industri meningkatkan kinerja,” katanya saat membuka Pembukaan Pameran Furnitur Indonesia 2022 di JIExpo Kemayoran, Kamis, 18 Agustus 2022.

BACA JUGA:Pelaku Wisata Bali Sambut Dingin China Airlines

Diungkapkannya pelaku usaha juga harus memberikan perhatian khusus terhadap penggunaan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

Tujuannya agar dapat menjual produk mereka melalui e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Di sisi lain pemerintah juga akan terus meningkatkan pelayanan untuk pelaku usaha dalam negeri, terutama dengan pembekuan produk impor yang sudah disubtitusi produk lokal di e-katalog.

BACA JUGA:Warga Temanggung Cabuli Anak 15 Tahun

Kemenperin juga akan menambah program sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) gratis yang akan diberikan, terutama untuk industri furnitur dan kerajinan kecil serta menengah.

“Kami akan terus berupaya agar proses sertifikasi TKDN di masa yang akan datang tidak hanya semakin murah, tapi juga cepat,” ujar Menperin Agus.

Kemenperin juga mendukung rencana Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) yang akan mengadakan pameran hingga dua kali dalam setahun guna menangkap potensi pertumbuhan industri ini.

BACA JUGA:Ketua BKN Kunjungi Rumah Dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Pada 2021 industri mebel dan kerajinan tumbuh sekitar 27 persen secara tahunan, dengan industri mebel tumbuh 32 persen dan industri kerajinan tumbuh 17 persen.

“Saya optimis kebijakan pemerintah yang memperkuat daya beli masyarakat akan mendukung peningkatan penjualan furnitur, khususnya di pasar domestik,” ucap Menperin Agus Gumiwang Kartasmita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id