Kadiv Humas Ungkap Alasan Bareskrim Ambil Alih Semua Kasus Brigadir J

Kadiv Humas Ungkap Alasan Bareskrim Ambil Alih Semua Kasus Brigadir J

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo Foto: JPNN --

JAKARTA (Disway Jogja) – Penanganan kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat yang sebelumnya diusut Polda Metro Jaya, telah diambil alih Bareskrim Polri.

Selain itu, Bareskri juga menangani kasus dugaan pelecehan seksual dan ancaman pembunuhan yang dialami istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

“Ya benar (diambil alih Bareskrim),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi, Sabtu (30/7).

BACA JUGA:Komnas HAM: Nakes yang Lakukan Tes PCR ke Ferdy Sambo Akan Ikut Diperiksa, Sementara Ketua RT Belum

Kuasa hukum keluarga Brigadir J juga sempat melaporkan dugaan pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri.

Dengan begitu, seluruh kasus yang menyeret Brigadir J akan diusut Bareskrim Polri.

Dedi menuturkan alasan utama Bareskrim menangani kasus-kasus tersebut adalah agar lebih efisien.

"Dalam rangka efesiensi dan efektivitas menejemen penyidikan, disatukan dengan tim sidik timsus," kata mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.

Dedi mengatakan semua laporan dan penyelidikan terkait kematian Brigadir J semuanya akan ditangani Bareskrim Polri bersama tim khusus yang dibentuk Kapolri.

"Semuanya ditangani timsus," ujar jenderal bintang dua itu.

Dedi pun menjelaskan fokus penyelidikan dan penyidikan kasus ini masih tetap pada proses pembuktian ilmiah atau scientific crime investigation (SCI).

BACA JUGA:Brigadir J Bersama Putri Candrawathi Lewat Darat ke Jakarta, Kamaruddin: Ferdy Sambo Naik Pesawat

“Fokus tetap proses pembuktian ilmiah (SCI) yang sedang dilaksanakan analisis oleh Puslabfor Polri dan Inafis," katanya.

Brigadir J disebutkan tewas usai terlibat baku tembak dengan Bharada E. Keduanya merupakan ajudan dari Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Peristiwa penembakan ini terjadi di rumah Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn