Baru Gabung PSS Sleman, Pemain Asal Brasil Ini Langsung Bicara Target yang Ingin Dicapai

YOGYAKARTA (Disway Jogja) - PSS Sleman belum lama ini mengumumkan telah mengakhiri kontraknya dengan Mario Maslac, yang sebenarnya masih tersisa satu tahun.

Rupanya, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro dan jajarannya sudah mengincar bek asing lainnya untuk memperkuat lini pertahanan.

Dan pilihan itu jatuh pada pemain asal Brasil, kelahiran 17 Juli 1995, Tallyson Duarte.

BACA JUGA:Media Vietnam Resah, Khawatir Ada Balas Dendam Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-20

“Saya sangat senang sekali. Bagi saya ini adalah kado ulang tahun karena akhirnya saya sudah menjadi bagian dari PSS. Apalagi, melihat suporter sudah bisa menonton langsung di stadion. Saya sudah tidak sabar untuk bermain membela PSS,” ujar Duarte.

Pemain yang malang melintang di Liga Kuwait itu mengaku terkesan dengan keindahan alam Indonesia. Itu menjadi salah satu pendorong dia menerima tawaran kerja sama dengan Super Elja.

“Indonesia selalu memperlihatkan keindahan alamnya, membuat saya selalu ingin berkunjung ke sini. Hari ini saya berada di Indonesia dengan memiliki hal yang istimewa, yakni bermain untuk PSS Sleman," tuturnya.

Ketika ditanya soal target selama berseragam Laskar Sembada, Duarte mengaku dia ingin memberikan yang terbaik.

“Target saya bisa bermain luar biasa di musim ini bersama kolega dan meraih prestasi bersama klub besar ini,” katanya.

BACA JUGA:Jelang Liga 1, PSS Sleman Fokus Latihan Fisik di Pantai, Ini Alasannya

Duarte menceritakan awal mengetahui PSS Sleman sebelum menjadi salah satu penggawa Laskar Sembada.

“Ketika itu PSS menjadi juara Liga 2 2018 dan pada saat yang sama saya tahu klub ini dikenal dengan nama Super Elang Jawa,” ujar dia.

Kini, Duarte telah meneken kontrak bersama PSS Sleman yang bersiap untuk menyambut laga perdana Liga 1 2022/2023 melawan PSM Makassar.

Laga penting itu akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (23/7). Sebelum kedatangan Duarte, PSS Sleman telah merekrut tidak pemain asing, yaitu Ze Valente, Mychell Chagas, dan Jihad Ayoub. (*)

Sumber: jpnn