Tidak Membatalkan Puasa, Begini Tips Aman untuk Vaksinasi di Bulan Ramadan

Tidak Membatalkan Puasa, Begini Tips Aman untuk Vaksinasi di Bulan Ramadan

BREBES (Disway Jateng)-- Bagi yang sudah vaksinasi tahap 3, atau booster, mungkin bisa tenang karena bisa melakukan aktivitas mudiknya nanti.

Namun bagi yang belum memenuhi syarat dari pemerintah tersebut bisa jadi masih bingung. Apalagi dalam kondisi berpuasa, fisik akan terasa lemas.

Seperti dikutip Halodoc dari World Health Organization (WHO), ada beberapa efek samping yang umum terjadi setelah mendapatkan vaksin Covid-19. Bisa berupa rasa nyeri pada area suntik, sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, demam, panas dingin atau pun berasa mual.

Vaksin Covid-19 aman untuk didapatkan saat puasa, baik itu vaksin primer maupun booster. Namun ada baiknya pahami tips berikut ini:

  • Vaksinasi Tidak Membatalkan Puasa

Soal hukum syariat, vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa. Hal itu sudah tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Hukum Vaksinasi Covis-19 saat Berpuasa.

  • Istirahat yang Cukup

Penting untuk tidur yang cukup pada malam hari sebelum hari-H vaksinasi Covid-19. Dengan istirahat yang cukup, tubuh kamu akan lebih prima dan tidak lemas setelah mendapatkan vaksin.

  • Makan Makanan Bergizi

Saat SahurJangan lewatkan sahur saat ingin mendapatkan vaksin Covid-19 saat puasa. Konsumsilah makanan yang bergizi dan seimbang, yang kaya akan serat dan protein, sehingga kamu bisa punya energi yang cukup untuk beraktivitas setelah vaksin.

  • Penuhi Kebutuhan Cairan

Selain makan makanan bergizi, jangan lupa juga untuk penuhi kebutuhan asupan cairan agar tubuh tidak dehidrasi dan lemas selama puasa. Minumlah 2 liter air setiap hari selama puasa, yang bisa kamu bagi menjadi 2 gelas air putih saat sahur, 2 gelas saat berbuka puasa, dan 4 gelas saat makan malam.

  • Pilih Waktu yang Terbaik

Pagi hari merupakan waktu terbaik untuk mendapatkan vaksin Covid-19 saat puasa karena pada waktu tersebut, tubuh berada dalam kondisi dan energi yang baik. Namun, bila kamu khawatir akan efek samping yang bisa terjadi setelah vaksin yang bisa membuat tubuh terasa lemas, kamu bisa memilih untuk vaksin beberapa jam menjelang buka puasa. Dengan begitu, kamu bisa beristirahat setelah vaksin dan kemudian berbuka puasa.

  • Tangani Efek Sampingnya

Bila setelah vaksin, kamu mengalami efek samping seperti nyeri atau bengkak di lengan tempat suntikan, kamu bisa mengatasinya dengan mengompresnya dengan air dingin. Bila kamu mengalami demam atau sakit kepala, konsumsi obat penurun demam atau parasetamol saat berbuka puasa.

Tidak terlalu menakutkan bukan? Memang vaksinasi Covid-19 saat puasa tentu akan terasa lebih berat dampaknya dibanding ketika tidak sedang puasa. Kondisi tubuh yang tidak mendapatkan asupan makanan dan cairan dalam waktu yang lama, ditambah dengan efek samping yang bisa terjadi pada tubuh akibat vaksin, bisa membuat tubuh kamu terasa lemas.

Bagaimanapun, mendapatkan vaksin Covid-19 penting agar kamu bisa terlindungi dari dampak buruk yang bisa disebabkan oleh virus tersebut. Dan tentu saja, kamu bisa melakukan aktivitas mudik nanti dengan tenang.

Ismail Fuad (Dari Berbagai Sumber)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Tidak Membatalkan Puasa, Begini Tips Aman untuk Vaksinasi di Bulan Ramadan

Terkini

Terpopuler

Pilihan