Semua Sampah Dibuang ke Bantul, Bupati Halim Singgung Sleman Harusnya Punya TPA Sendiri

Semua Sampah Dibuang ke Bantul, Bupati Halim Singgung Sleman Harusnya Punya TPA Sendiri

BANTUL (Disway Jogja) – Permasalahan sampah melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepekan terakhir ini.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mendorong setiap daerah memiliki tempat pembuangan akhir sendiri agar tidak semuanya diolah di TPA Piyungan.

Terlebih Kabupaten Sleman yang seharusnya bisa memiliki TPA sendiri karena masih memiliki lahan yang cukup luas.

"Kami mendorong Kabupaten Sleman untuk membuat TPST sendiri karena Sleman lebih luas dari Bantul. Bantul selama ini menjadi tempat buangan sampah dan limbah regional. Tidak hanya sampah, limbah yang dibawa ke IPAL Pendowoharjo Bantul juga dari kota," katanya.

Bupati mengatakan Bantul memiliki program andalan pengelolaan sampah di tingkat desa. Harapannya, pada 2025 sampah rumah tangga sebagian besar bisa diolah secara mandiri oleh masyarakat.

Oleh karena itu, dia berharap Pemkot Yogyakarta dan Pemkab Sleman memiliki program serupa agar bisa menyelesaikan masalah sampah jangka panjang.

Paling tidak, lanjut Halim, jika Kabupaten Sleman memiliki TPA sendiri, TPA Piyungan bisa dijadikan tempat pengolahan sampah dari Kota Yogyakarta.

"Itu pun kami menuntut Kota Yogyakarta untuk melakukan pemilahan. Jika kota berhasil melakukan pemilahan, otomatis TPST tidak diperlukan lagi karena sejak zaman dahulu sampai sekarang masalah sampah di TPST ini terus ada," imbuh Bupati.

Menurut Halim, TPA Piyungan setiap harinya menerima tidak kurang 1.000 ton sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sleman.

Kota Yogyakarta menghasilkan 350 ton sampah per hari, Kabupaten Bantul 180 ton, dan Kabupaten Sleman 700 ton per hari.

Melihat banyaknya produksi sampah setiap harinya, Bupati Halim mendorong setiap daerah memiliki tempat pembuangan akhir agar tidak semuanya diolah di TPA Piyungan. (antara/mar3/jpnn)

Editor : Imron Rosadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: