Semrawut, Keseriusan Penataan ‘Mega Proyek City Walk’ Dipertanyakan

Semrawut, Keseriusan Penataan ‘Mega Proyek City Walk’ Dipertanyakan

TEGAL (Disway Jateng) - Selain belum selesainya pengerjaan penataan Jalan Ahmad Yani dengan proyek City Walk yang menghabiskan Rp 9 miliar lebij, kesemrawutan yang timbul di jalan tersebut menjadi sorotan DPRD Kota Tegal.

Ketua Komisi I DPRD Kota Tegal Edy Suripno, permasalah kesemrawutan yang muncul di proyek penataan Jalan Ahmad Yani Kota Tegal antara lain penempatan parkir dan kemunculan sejumlah pedagang kaki lima yang berada di atas trotoar Proyek City Walk tersebut.

“Untuk pengaturan Jalan Ahmad Yani, buatlah pos sementara di selatan, tengah, dan utara, serta secara holistik berdiskusi dengan Dinas Perhubungan (Dishub), mengenai siapa yang bertanggungjawab melakukan pengaturan dan penegakan di Jalan Ahmad Yani,” kata Edy.

Sementara itu, Sekretaris Komisi I Ely Farisati dalam Rapat Kelompok Kerja I bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tegal, menyatakan, harus ada tindakan cepat dan tegas. Agar Jalan Ahmad Yani tidak semrawut dan kumuh. “Jika dibiarkan, akan menjadi tempat parkir dan pedagang kaki lima baru,” paparnya.

Menanggapi itu,. Kepala Satpol PP Hartoto mengungkapkan, seiring dengan pengerjaan penataan Jalan Ahmad Yani, memang parkir sepeda motor dilakukan di atas trotoar dan banyak tumbuh pedagang kaki lima. Padahal secara aturan, fasilitas publik seperti trotoar tidak diperbolehkan untuk berkegiatan usaha. Satpol PP akan berkoordinasi dengan dinas terkait.

“Kami akan berkoordinasi dengan Dishub akan dikemanakan parkirnya, serta dengan Dinkop mengenai pedagang kaki limanya. Kami siap melaksanakan masukan Komisi I,” ujar Hartoto.

Penulis : K. Anam Syahmadani

Editor  : Sekhun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: