Sempat Bikin Heboh, Seorang Nenek Dikabarkan Hilang di Candi Prambanan, Ternyata....

SLEMAN (Disway Jogja) - Sabtu (7/5/2022) malam, beredar informasi tentang hilangnya seorang nenek di kawasan wisata Candi Prambanan. Kabar itu pertama dikirim seorang jurnalis senior di WA group wartawan.

"Izin melaporkan,
Ada pengunjung prambanan yg terpisah dari rombongan belum diketemukan.
Terpisah dari rombongan sekitar pukul 16.00.
Rombongan dari Kendal Jateng.
Sedang dilakukan penyisiran area dalam dari zona-1, dan hal 2 dibantu anggota Polsek Prambanan.
Identitas :
Nama : Sutari
Usia : 70 th
Alamat : tanjungsari rt2/rw1, kecamatan Rowosari, kab kendal.
Mudah2an segera diketemukan.
???, " Begitu bunyi postingannya.

Anggota grup pun kemudian ramai berspekulasi. Ada yang bernada candaan. Tapi ada juga yang serius. Bahkan ada seorang wartawan yang khawatir, nenek tersebut sengaja ingin mencelakakan diri mengingat waktu sudah petang dan cuaca di Sleman kurang baik, dalam guyuran hujan cukup deras.

Tak ingin berspekulasi, jurnalis diswayjogja.id lantas mencoba mengonfirmasi informasi ini.
Kapolsek Prambanan AKP Rubiyanto yang dihubungi via pesan WA menjawab belum tahu informasi itu.

"Maaf mas, saya malah belum terima laporan," jawabnya singkat, Sabtu (7/5/2022) pukul 21.00 WIB.

Hasil nihil juga ketika jurnalis diswayjogja.id menghubungi pihak TWC. Ria, staf TWC yang dihubungi juga menjawab tidak mengetahui perihal info dimaksud.

"Wah saya koq malah tidak tahu soal itu pak. Coba hubungi nomor Prambanan 0274 496401 pak," jawabnya ketika jurnalis menanyakan kontak security yang boleh jadi lebih mengetahui informasi tersebut.

Namun nomor tadi, saat dihubungi tidak ada yang menerima.

Staf TWC lainnya, Nanik, tidak langsung memberikan tanggapan. Namun tengah malam, ia baru merespon dengan menjawab kalau Sutari kabarnya sudah ketemu.

Bukan ketemu di lokasi peristiwa, melainkan nenek tersebut dikabarkan sudah pulang naik bus.

"Sudah ketemu kok mas
Ternyata kondur naik bis," jawabnya.

Nanik pun mengelak ketika media ini mencoba meminta kontak salah satu dari rombongan wisatawan yang berasal dari Kendal Jawa Tengah. Ia beralasan tidak ingin peristiwa ini menjadi heboh. (wrj)

Sumber: