Ratusan Guru di Tangsel Kecewa Cuma Terima THR Rp288 Ribu, Padahal Haknya Rp1,1 Juta
TANGERANG SELATAN (Disway Jogja) – Para guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) resah karena hanya menerima uang tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp288 ribu saja.
Padahal, uang THR yang diberikan oleh Pemkot Tangsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) seharusnya sebesar Rp1,1 juta, tapi hanya dibayarkan 25 persen saja.
"Kalau THR-nya cuma segitu, apalagi saat ini semua harga kebutuhan pokok pada naik, cukup beli apa uang segitu?," ujar salah satu guru sekolah di Kecamatan Setu, Tangsel, yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Sabtu, (30/4).
https://463dd6c0e4a6657d9230a18dac62a94a.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.html Mereka mengaku kecewa dengan nilai THR yang diberikan oleh Pemkot Tangsel. Hal ini lantaran, pemerintah daerah yang memiliki moto Cerdas, Modern, Religius itu justru mengabaikan hak guru yang merupakan ujung tombak dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.
"Kalau bisa dibilang, kita para guru kecewa, seolah-olah Pemkot Tangsel tidak menghargai jerih payah kami," tegasnya, dikutip Kantor Berita RMOLBanten.
Informasi yang dihimpun, alasan pihak Pemkot Tangsel hanya membayarkan THR sebesar Rp288 ribu itu karena ada kesalahan. Yaitu tidak sinkronnya penyusunan DPA dengan Peraturan Walikota (Perwal).
Hal itu diberitahukan melalui pengumuman yang diterima oleh para guru melalui pesan singkat WhatsApp. Dalam pesan itu, diberitahukan bahwa pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) beserta THR akan dibayarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) yang akan disahkan bulan Oktober atau November 2022 mendatang.
"Momen hari rayanya kan sekarang bukan bulan Oktober dan November, saya harap Pemkot Tangsel bijak dalam menyikapinya. Selain itu, dalam pengumuman, hal ini akan diberitahukan kadis pendidikan melalui surat resmi," kata dia.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dindikbud Kota Tangsel, Muslim Nur, belum memberi tanggapan saat coba dikonfirmasi.(rmol)
Editor Imron Rosadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: