Keramaian di Jogja Berangsur Normal, Wisatawan dan Pemudik Sudah Kembali ke Daerahnya Masing-masing

Keramaian di Jogja Berangsur Normal, Wisatawan dan Pemudik Sudah Kembali ke Daerahnya Masing-masing

JOGJAKARTA (Disway Jogja) – Situasi keramaian dan kepadatan di Yogjakarta berangsur normal.

Dalam sepekan terakhir jutaan wisatawan dan pemudik berangsur pulang ke daerah masing-masing.

Penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api dan bus telah telah mencapai puncaknya.

PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatatkan puncak arus balik terjadi pada Sabtu (7/5) dengan 21.310 penumpang.

Hari ini, Minggu (8/5) jumlah penumpang yang diberangkatkan tercatat sebanyak 18.676 orang.

Kepadatan penumpang di berbagai stasiun di Daop 6 Yogyakarta terus berkurang mulai Senin (9/5) dengan sekitar 14.000 orang yang diberangkatkan.

"Ada delapan perjalanan kereta tambahan yang kami operasikan untuk mendukung 19 perjalanan kereta reguler. Masih ada juga 20 perjalanan kereta yang melintas Daop 6 sehingga total terdapat 94 perjalanan kereta," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Supriyanto.

Di Terminal Giwangan Yogyakarta puncak arus balik terjadi hari ini dengan jumlah penumpang mencapai 20.000 orang.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta mengatakan jumlah penumpang yang diberangkatkan dari terminal mulai mengalami kenaikan signifikan sejak Sabtu (7/5), sekitar 17.000 penumpang.

Menurut Bekti, peningkatan jumlah penumpang tersebut salah satunya disebabkan banyaknya program mudik gratis yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan Yogyakarta sejak Sabtu (7/5) hingga Senin (9/5).

Rata-rata dalam sehari diberangkatkan 30-35 bus mudik gratis yang diselenggarakan oleh berbagai instansi.

Ia memastikan seluruh bus program mudik gratis dan bus trayek reguler yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan Yogyakarta sudah menjalani inspeksi keselamatan (ramp check)  untuk memastikan bus dalam kondisi laik jalan.

"Penumpang pun diingatkan untuk memilih bus yang sudah memiliki stiker lolos uji kelaikan. Ditempel di kaca depan," katanya.

Peningkatan kepadatan di jalan raya selama masa arus balik Lebaran, lanjut Bekti, mempengaruhi jadwal kedatangan bus di Terminal Giwangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: