Erick Thohir Masuk Lima Besar Capres-Cawapres
JAKARTA (Disway Jateng) - Nama Erick Thohir mendongkrak persentase elektabilitas Calon Presiden dalam hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia. Tiga nama capres seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mendapat elektabilitas positif jika diduetkan dengan Menteri BUMN itu.
Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Rohim Ghazali menilai Erick punya banyak peluang untuk sosialisasi dengan masyarakat dengan posisinya sebagai Menteri. Maka, pengusaha sukses itu dinilai mampu mendongkrak elektabilitas Capres.
“Erick Thohir mungkin saat ini diperhitungkan karena dia punya banyak peluang untuk sosialisasi dengan memanfaatkan posisinya baik sebagai menteri maupun sebagai pengusaha yang sukses," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (7/4/2022) dilansir dari RM.id.
Menurut Rohim, semua figur yang muncul di survei-survei bagus tak terkecuali Erick. Tinggal bagaimana mereka meyakinkan publik bahwa dirinyalah adalah figur yang tepat.
"Tidak hanya Erick Thohir, semua yang muncul di survei pasti bisa diperhitungkan. Kalau soal menang kalahnya ya belum bisa diprediksi karena watak politik kita sangat cair alias serba mungkin. Di tengah masyrakat yang makin kritis, saya yakin siapa pun yang terpilih nantinya merupakan figur yang baik walau mungkin belum tentu yang terbaik," pungkas Rohim.
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei opini publik terkait Calon Presiden (Capres) untuk Pemilu 2024. Dari hasil survei tersebut, nama Menteri BUMN Erick Thohir dinilai perlu dipertimbangkan.
"Dari simulasi sejumlah nama, Erick Thohir selalu masuk sebagai pilihan masyarakat, baik itu sebagai calon presiden atau wakil presiden," tutur Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Minggu (3/4/2022).
Berdasarkan hasil survei, dalam simulasi 33 nama Capres, sosok Erick Thohir masuk di urutan 11 dengan 1,2 persen. Sementara di simulasi 19 nama Capres, dia berada di urutan kesembilan dengan 1,3 persen.
Simulasi pun mengerucut ke tujuh nama Capres. Nama Erick Thohir ada di urutan kelima dengan 2,4 persen. Menurut Burhanuddin, ada peningkatan elektabilitas terhadap Erick Thohir jika dibandingkan Desember 2021.
"Pada Desember 2021 elektabilitas Erick Thohir berada di angka 1,8 persen. Pada Februari 2022, angkanya naik menjadi 2,4 persen," jelas dia.
Selain itu, nama Erick Thohir yang dipasangkan sebagai pendamping calon presiden terbilang mendongkrak persentase elektabilitas Capres. Hal itu terlihat dalam hasil survei simulasi tiga pasangan Pilpres.
Misalnya, Anies-AHY 27,4 persen Vs Ganjar-Erick 32,2 persen versus Prabowo-Puan 28,7 persen. Kemudian Anies-AHY 27,1 persen Vs Ganjar-Airlangga Hartarto 29, 7 persen versus Prabowo-Erick 31 persen.
Prabowo-Erick?
Selanjutnya, Anies-AHY 29,2 persen Vs Ganjar-Puan 26,9 persen Vs Prabowo-Erick 31,8 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: