Ternyata Ada Loh Metode Puasa Air, Yuk Simak Apa Saja Manfaatnya?

Ternyata Ada Loh Metode Puasa Air, Yuk Simak Apa Saja Manfaatnya?

YA, nama metodenya puasa air. Tapi bukan berarti kita menghindari minum air putih, justru sebaliknya. Metode puasa air mengharuskan seseorang puasa, dan hanya mengkonsumsi air putih sebagai pengganti.

Dalam praktiknya, metode puasa air ini hanya dianjurkan dalam waktu yang relatif terbatas. Menurut ahli, durasi puasa air adalah antara 24 jam, hingga tiga hari. Ingat, tanpa makan.

Lalu apa yang ditawarkan metode puasa air ini untuk kesehatan?

Menurut ahli, via Medical News Today, mereka yang menjalani puasa air akan merasakan benefit cukup luas.

Karena salah satu benefitnya adalah menurunkan tekanan darah, maka risiko masalah jantung pada seseorang  dapat terminimalisir.
Gak cuma itu, orang yang punya masalah dengan kolesterol tinggi, diabetes dan kegemukan, juga akan memetik benefit gaya hidup sehat ini.

1. Penyakit jantung
2. Hipertensi
3. Kolesterol tinggi
4. Diabetes
5. Obesitas


Benenfit puasa air yang dimaksud di sini, adalah bahwa tubuh memiliki cadangan sumber energi.  Ketika kekurangan karbohidrat, tubuh akan menggunakan lemak yang tersimpan untuk kemudian dibakar sebagai pengganti energi.

Ketika hal itu terjadi, maka penurunan lemak otot pada tubuh, akan terjadi secara alami, meski juga secara perlahan.

Memiliki lemak perut berarti Anda lebih rentan terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2 (melitus) di kemudian hari. Memangkasnya sedari dini, dapat menurunkan risiko Anda bermasalah dengan penyakit kardiovaskuler dan gula.

Salah satu cara yang mudah untuk dilakukan menurut ahli, sebenarnya terletak dari apa yang Anda makan di pagi harinya.

Menurut sebuah studi, mereka yang mengkonsumsi yogurt, buah dan kacang-kacangan untuk sarapan, punya lebih sedikit lemak di area perut mereka, ketimbang yang memakan roti atau sereal sebagai sarapan.

Di luar dari itu, mengontrol apa yang dikonsumsi setelah sarapan juga tidak kalah pentingnya, dalam memangkas lemak yang tidak diinginkan itu. Mendongkrak konsumsi protein dan serat, serta membatasi konsumsi karbo, adalah rahasia sukses menghilangkan lemak berlebih di area ini. (fin)

Editor: Wawan Setiawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: