Ngabuburit Naik Skuter, Jadi Tren Baru Muda-mudi di Purwokerto
PURWOKERTO, (Disway Jateng) – Dengan berhati-hati, Putra S, 26, menaiki skuter. Setelah dirasa cukup nyaman dan aman, dia perlahan mulai menarik pedal gas memutari keramaian di Jalan Bung Karno Purwokerto. Ngabuburit naik skuter ini sepertinya cukup mengasyikan.
Putra tidak sendirian, ada puluhan muda-mudi yang bermain skuter. Setiapsore, di sekitar kawasan alun-alun Purwokerto dan Jalan Bung Karno kerap dijumpai orang yang menunggu waktu berbuka dengan berskuter ria.
Ya, skuter saat ini tengah jadi tren baru di kota Purwokerto. Salah satu pemilik penyewaan skuter di Purwokerto Sigit Dwi Janarko mengatakan, tren skuter saat ini tengah merambah kota-kota di Jawa Tengah.
Ia mengaku terinspirasi membuka usaha sewa skuter dari wilayah di sekitar Banyumas. “Inspirasi dari Purbalingga, Cilacap, Tegal. Ketika melihat ingin buka di Purwokerto. Pertama buka 18 Februari kemarin,” kata dia.
Benar saja, bulan Ramadan ini menjadi berkah bagi Sigit. Usahanya disambut positif warga. Saat ini, bahkan sedang tinggi-tingginya animo warga. Penyewa skuter kebanyakan dari kalangan anak-anak muda sambil ngabuburit.
“Animo masyarakat lagi tinggi-tingginya main skuter. Untuk harga sewa minimal 15 menit harganya Rp 15 ribu, 30 menit Rp 25 ribu, dan 60 menit Rp 50 ribu,” terangnya.
Tingginya animo masyarakat berimbas pada omzet yang meroket. Dalam satu hari, sebut jika cuaca bagus omzet bisa mencapai Rp 2 juta – Rp 3 juta. “Kalau hujan dapat Rp 350 ribu – Rp 700 ribu sehari,” paparnya.
Ia sadar, tren skuter sifatnya musiman. la ingin ambil peluang bulan puasa, banyak anak-anak muda yang mencari alternatif kegiatan ngabuburit yang menyenangkan. (aam)
Sumber: Radarbanyumas.co.id
Editor: Ismail Fuad
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: