Lezat Parah! Segar dan Gurih, Berikut 10 Destinasi Soto di Solo Paling Wajib Dicoba
Soto Seger Hj. Fatimah--
diswayjogja.id – Kota Surakarta, atau yang lebih dikenal sebagai Solo, tidak hanya masyhur dengan kekayaan budaya Jawa yang kental, tetapi juga dengan warisan kulinernya yang memikat hati. Di antara berbagai hidangan khas yang ditawarkan, soto menempati posisi istimewa di meja makan masyarakat Solo. Soto di kota ini memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari daerah lain di Jawa, yakni dominasi kuah bening yang ringan namun kaya rasa. Kuah jernih inilah yang memberikan sensasi menyegarkan dan meluncur mulus saat disantap, menjadikannya pilihan sempurna untuk mengawali hari atau sebagai pelepas lapar di tengah kesibukan.
Cita rasa soto Solo seringkali memuat nilai nostalgia yang kuat. Kekayaan rasa gurihnya tidak hanya berasal dari kaldu daging baik ayam kampung maupun sapi yang dimasak dalam waktu lama, tetapi juga diperkuat oleh paduan rempah-rempah pilihan yang diracik secara turun-temurun. Setiap warung soto di Solo seolah menyimpan resep rahasia yang diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikan setiap mangkuknya tidak hanya sekadar makanan, tetapi sebuah perjalanan rasa kembali ke masa lalu. Kehangatan kuah dan aroma yang menguar selalu berhasil membangkitkan selera makan siapa pun yang menciumnya.
Meskipun secara umum soto Solo memiliki ciri khas kuah bening yang menyegarkan, keragaman isian dan lauk pendamping (side dish) di setiap warung menciptakan perbedaan yang signifikan dan menarik untuk dieksplorasi. Pengunjung akan dimanjakan dengan aneka pilihan lauk, mulai dari sate jeroan, perkedel kentang yang lembut, hingga sosis Solo yang gurih. Kekayaan variasi inilah yang mendorong para pecinta kuliner untuk melakukan ‘perburuan’ soto dari satu warung ke warung lain, demi menemukan kombinasi rasa yang paling pas di lidah masing-masing.
Untuk memudahkan Anda dalam menjelajahi kekayaan kuliner ini, kami telah menyusun daftar sepuluh rekomendasi warung soto paling enak dan legendaris di Solo. Tempat-tempat ini tidak hanya dikenal oleh penduduk lokal, tetapi juga sering dikunjungi oleh tokoh-tokoh penting dan pejabat negara, membuktikan kualitas dan cita rasa yang tak tertandingi. Bersiaplah untuk dimanjakan oleh kelezatan soto otentik Solo yang seger tenan!
BACA JUGA : Nyaman dan Estetik! Deretan Cafe Viral Solo 2025, Suasana Cozy Paling Wajib Anda Kunjungi
BACA JUGA : Jangan Lewatkan 8 Kuliner Serabi Legendaris Solo, Rasanya Bikin Susah Move On Dijamin Manis dan Legit
Soto Seger Hj. Fatimah
Isian standar soto ini meliputi irisan daging ayam atau sapi, bihun atau soun, taburan daun bawang, dan cincangan seledri segar. Keunggulan utama Soto Seger Hj. Fatimah terletak pada kelengkapan lauk pendampingnya. Pengunjung dapat memilih dari berbagai hidangan tambahan seperti sate telur puyuh, sate jeroan, telur dadar, perkedel kentang, sosis Solo, hingga kerupuk karak. Karena disajikan dalam mangkuk kecil, soto ini sangat cocok disantap sebagai porsi pemanasan sebelum memulai aktivitas sehari-hari.
Soto Gading
Satu porsi soto Gading berisi nasi, bihun atau sohun, keripik kentang renyah, suwiran daging ayam yang lembut, dan taburan pelengkap seperti bawang goreng, cincangan kucai, serta seledri. Keunggulan lain yang membuat tempat ini disukai adalah pilihan lauk-pauk tambahan yang sangat menggugah selera. Mulai dari berbagai jenis gorengan hingga sate-satean, seperti sate telur puyuh, telur bacem, perkedel, martabak telur, dan ote-ote, semuanya tersedia untuk melengkapi kenikmatan soto.
Soto Triwindu
Warung ini mulai buka sejak pukul 05.30 pagi, dan pengunjung disarankan datang lebih awal untuk memastikan semua pilihan lauk pendamping masih segar dan lengkap. Soto Triwindu menggunakan kuah bening yang kaya akan kaldu sapi yang gurih. Kenikmatannya menyatu sempurna dengan nasi, taoge segar (tokolan), dan irisan daging sapi yang empuk. Lauk-pauk tambahannya sangat beragam, termasuk empal, lidah goreng, babat, paru, kikil, otak, serta tempe goreng dan lentho.
Soto Daging Sapi Pak Keman
Rahasia kelezatan Soto Pak Keman terletak pada kuah kaldu sapi yang berwarna sedikit kuning kecokelatan. Warna ini didapat dari proses perebusan yang sangat lama menggunakan api dari kayu bakar. Penggunaan kayu bakar memastikan panas yang stabil, sehingga menghasilkan kaldu yang pekat dan medok. Potongan daging sapinya terhitung besar-besar, namun teksturnya sangat lembut dan tidak alot. Tersedia juga pilihan jeroan seperti kikil, babat, limpa, dan empal, yang diolah dengan rempah-rempah sebelum digoreng.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: