Kuliner Sunda Ayam Goreng Fatmawati Masih Terkenal Sampai Sekarang

Kuliner Sunda Ayam Goreng Fatmawati Masih Terkenal Sampai Sekarang

Ayam Goreng Fatmawati--

diswayjogja.id - Salah satunya adalah Ayam Goreng Fatmawati, sebuah restoran prasmanan ala Sunda yang telah bertahan sejak tahun 1989. Ayam Goreng Fatmawati tidak hanya sekadar menyajikan hidangan lezat, tetapi juga menawarkan sebuah konsep yang unik dan memanjakan pelanggan. Dengan sistem prasmanan semi self-service, pengunjung dapat langsung memilih aneka lauk pauk yang telah disiapkan setengah matang.

Konsep ini tidak hanya memudahkan, tetapi juga menjamin bahwa setiap hidangan yang dipesan akan digoreng ulang, sehingga selalu disajikan dalam kondisi hangat dan renyah. Bahan-bahan yang digunakan pun diolah dengan bumbu rempah asli Indonesia tanpa bahan pengawet, memastikan rasa yang otentik dan segar di setiap gigitan.

Meskipun namanya adalah Ayam Goreng Fatmawati, menu andalan yang paling digemari tidak hanya ayam goreng saja. Restoran ini juga menyajikan berbagai hidangan lain yang tak kalah menggugah selera, seperti sate udang, pepes teri, tempe orek balado, hingga nasi liwet daun kemangi. . Dengan kisaran harga yang terjangkau, dimulai dari Rp 6.000 saja, Ayam Goreng Fatmawati berhasil membuktikan bahwa makan enak dengan menu beragam tidak harus mahal.

Memasuki restoran, pengunjung akan disambut dengan sebuah meja panjang yang dipenuhi aneka hidangan prasmanan. Konsep ini tidak hanya memudahkan pelanggan dalam memilih menu, tetapi juga memberikan sensasi visual yang menggiurkan. Pilihan yang berlimpah ini membuat setiap kunjungan menjadi petualangan kuliner yang seru dan menyenangkan.

BACA JUGA : Menikmati Ramen Enak di Jogja, Berikut 6 Rekomendasinya dengan Rasa Nagih Banget

BACA JUGA : Rekomendasi Donat Kentang di Jogja dengan Beragam Topping Lezat, Cek Disini

Nasi Liwet 

Dari sekian banyak menu yang ditawarkan, ada dua hidangan yang paling banyak dicari dan dipesan oleh pengunjung: Nasi Liwet Teri (Rp 41.000) dan Ayam Goreng Kuning (Rp 22.000 per potong). Ayam Goreng Kuning di sini menggunakan ayam pejantan, yang meskipun berbeda dari ayam kampung yang umum digunakan di restoran lain, rasanya tidak kalah gurih. 

Kenikmatan Ayam Goreng Kuning ini akan semakin sempurna jika disantap bersama Nasi Liwet Teri. Di dalamnya, nasi liwet ini tidak hanya berisi nasi yang pulen, tetapi juga penuh dengan teri Medan, irisan cabai rawit, dan daun kemangi yang memberikan aroma harum yang khas. Perpaduan antara ayam yang gurih dan nasi liwet yang wangi membuat setiap suapan terasa begitu nikmat dan memuaskan.

Aneka Pepes hingga Gepuk yang Menggugah Selera

Karena ukuran Ayam Goreng Kuning yang cenderung kecil, banyak pengunjung yang memilih untuk menambah lauk lain. Gepuk Sapi di sini digoreng hingga garing, namun tekstur dagingnya tetap lembut dan tidak alot. Rasanya merupakan perpaduan antara manis dan gurih yang merupakan ciri khas gepuk Sunda.

BACA JUGA : Liburan di Jogja? Coba 9 Tempat Makan Siang Kawasan Malioboro Ini Enak, Murah dan Nyaman

BACA JUGA : 5 Rekomendasi Soto Kudus Enak di Jogja, Gurih Segar Menggugah Selera

Menu pepesnya juga tak kalah istimewa. Pepes Teri dibuat dari teri Medan berukuran kecil dengan tambahan parutan kelapa yang dibumbui kuning. Sementara itu, Pepes Jamur menggunakan jamur kancing yang diiris kecil, ditumis dengan sambal dan irisan cabai merah. Rasanya yang pedas membuat nafsu makan semakin bertambah, terutama saat disantap dengan nasi liwet. Pepes-pepes ini dibakar sebentar sebelum disajikan, sehingga tetap hangat dan wangi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait