Gurihnya Kuliner Soto Kadipiro Khas Jogja, Kelezatan yang Bertahan Hingga 90 Tahun

Gurihnya Kuliner Soto Kadipiro Khas Jogja, Kelezatan yang Bertahan Hingga 90 Tahun

Gurihnya Kuliner Soto Kadipiro Yang Khas Jogja, Kelezatan Yang Bertahan Hingga 90 Tahun--

Buktinya adalah proses pembuatan kuah Soto Kadipiro tetap dimasak menggunakan kuali tanah liat dan dibakar menggunakan kayu bakar, ini membuat aroma kuah kaldunya terasa lebih "nampol" saat disantap.

4.Aneka Lauk

Aneka lauk yang bisa dipilih yakni ceker, tahu, tempe hingga kerupuk rambak, sedangkan minuman yang ditawarkan mulai dari teh, jeruk hingga limun sarsaparilla.

Harga seporsi soto ayam dengan nasi yang dicampur dikenakan harga Rp 20.000, sementara soto dengan nasi yang dipisah dijual seharga Rp 24.000.

BACA JUGA : 8 Wisata Kuliner Malam Di Jogja, Yang Paling Populer Dan Manjakan Lidah

BACA JUGA : 5 Kuliner Malam di Jogja Paling Terkenal, Legendaris dan Rasanya Autentik

5.Sejarah Singkat

Pada akhir 1930-an Widadi Tahir mulai berjualan soto ayam di sekitar kawasan Kadipiro, Bantul awalnya ia hanya berkeliling menjajakan sotonya dari satu tempat ke tempat lain. 

Namun tak lama setelah itu ia memilih untuk lebih banyak berjualan di Kadipiro meskipun pada awalnya pembeli sangat sedikit.

6.Varian Soto Kadipiro

Soto Kadipiro dikenal dengan variasinya yang kaya, mulai dari soto ayam klasik hingga soto babat, soto daging, dan soto kikit.

Masing-masing varian ini membawa cita rasa yang khas, menggunakan rempah-rempah yang membuat kuahnya gurih dan nikmat.

7.Rasanya yang lezat dan autentik 

Pengunjung yang datang ke kedai ini bisa mencicipi kuah soto yang berasal dari kaldu ayam dalam satu porsi soto berisikan suwiran daging ayam kampung, kol, taoge, perkedel, taburan daun bawang, dan bawang goreng. 

Pelanggan bisa meminta soto yang langsung dicampur dengan nasi atau dipisah sesuai selera, tentu saja rasanya sangat enak, lezat, dan autentik. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait