Pesona Coquette Kembali Tren Untuk Segala Usia, Simak Ulasan Lengkapnya

diswayjogja.com – Bagi para penikmat dunia fesyen, istilah coquette outfit mungkin sudah tidak asing lagi.

Gaya busana ini belakangan semakin digemari oleh banyak anak muda, terutama karena kemampuannya memancarkan aura cantik, manis, dan sangat feminin. Sejak tahun 2020, tren busana coquette memang menjadi viral di berbagai platform media sosial, dengan ciri khas utama yang mudah dikenali: ornamen pita yang melimpah, menciptakan penampilan yang lucu dan menggemaskan.

Coquette style seringkali diidentikkan dengan gaya busana anak-anak muda atau Gen Z yang identik dengan kepolosan dan keceriaan. Namun, sebenarnya ada banyak pilihan fashion item yang masuk dalam kategori coquette dan cocok untuk segala usia, asalkan dipadukan dengan cermat dan proporsional. Esensi dari coquette bukan pada batasan usia, melainkan pada penonjolan sisi feminin yang lembut, romantis, dan anggun.

Lalu, apa sebenarnya makna di balik coquette style ini? Bagaimana ia berevolusi dari istilah kamus menjadi tren fesyen global? Dan yang terpenting, bagaimana kita bisa mengadopsi gaya ini agar tetap terlihat stylish dan relevan di kehidupan modern? Memahami filosofi dan ciri khasnya adalah kunci untuk menguasai tren ini.

Apa itu Coquette Style? 

Menurut kamus Inggris Oxford, kata "coquette" secara harfiah berarti "seorang wanita yang suka menggoda atau genit". 

Sebaliknya, makna "genit" dalam tren coquette justru lebih condong pada arti "wanita yang menarik perhatian lawan jenis dengan cara yang lembut, riang, dan memancarkan pesona kepolosan". Dalam bahasa Prancis, istilah "coquette" lebih mengarah pada pesona yang halus dan menawan tanpa kesan vulgar. Jadi, coquette adalah gaya pakaian yang sebenarnya lebih menonjolkan feminitas yang lembut, manis, dan romantis.

BACA JUGA : Perawatan Rambut Dengan Hair Oil Terbaik Agar Rambut Sehat Ternutrisi Dan Berkilau

BACA JUGA : Warna Basic Hijab Buat Wajah Jadi Cerah, Tetap Stylish dan Menawan

Selain itu, penggunaan pita dan renda yang sangat girly (kekanak-kanakan) menjadi ornamen wajib yang memberikan sentuhan menggemaskan. Tren fesyen ini mengutamakan kesan yang lembut, manis, dan romantis, menjadikannya sangat populer di kalangan anak muda seperti Gen Z yang menyukai estetika ringan dan dreamy.

Asal Mula Coquette Style

Meskipun tren coquette girl baru ramai beberapa tahun belakangan ini, cikal bakal gaya coquette sebenarnya sudah muncul sejak puluhan tahun silam, bahkan berabad-abad yang lalu.

Tokoh ikonik seperti Marie Antoinette, Ratu Prancis, adalah salah satu pelopor yang menunjukkan bagaimana gaya busana yang mewah, anggun, dan feminin dapat diekspresikan. Gaya pakaian Sang Ratu inilah yang kemudian menginspirasi gaun-gaun di masa kini, mulai dari penggunaan korset yang membentuk siluet, rok yang bervolume dan mengembang, hingga lengan puff yang menawan.

Selain Rococo, coquette style juga disebut-sebut dipengaruhi oleh lolita style yang berasal dari Jepang. Gaya lolita yang berakar pada fesyen era Victoria ini menonjolkan kepolosan dan kegenitan secara bersamaan, seringkali dengan gaun ruffle dan detail boneka.

Pengaruh media dalam mempromosikan novel maupun filmnya menjadikan sosok Lolita sebagai simbol gadis muda yang polos, tapi secara tidak langsung dapat menggoda pria dewasa melalui daya tariknya yang naif. Dari sinilah mulai muncul tren fashion atau gaya berpakaian yang feminin dan menonjolkan kepolosan seorang gadis, tapi secara tidak langsung dapat menarik perhatian lawan jenis.

Tips Mix & Match Coquette Outfit

Pilih Jenis Kain dan Warna yang Tepat

Sumber: