Plafon sampai Rp250 Juta dengan Syarat Mudah, Simak Cara Pengajuan Pinjaman di Bank Artha Graha Internasional

diswayjogja.id - Bank Artha Graha Internasional merupakan salah satu bank swasta nasional yang berdiri sejak 1973 dan menyediakan beragam layanan pembiayaan adaptif untuk mendukung kebutuhan keuangan pelanggan.

Bank Artha Graha Internasional menawarkan tiga jenis kredit utama yang bisa diajukan diantaranya Kredit Produktif, Kredit Tanpa Agunan dan Kredit Usaha Rakyat.

Masing-masing produk memiliki perbedaan dalam besaran bunga, jangka waktu pelunasan, serta batas maksimal dana yang dapat diajukan.

Pemahaman terhadap tabel pinjaman Bank Artha Graha sangat krusial dalam perencanaan keuangan seperti menghitung kewajiban cicilan hingga mencegah risiko terlilit hutang.

BACA JUGA : Daftar Pinjol Cepat Cair Bunga Ringan Tahun 2025, Jadi Solusi Dana Mendesak Hingga Rp50 Juta

BACA JUGA : Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis untuk Tambah Pemasukan Tanpa Ribet, Bisa Beri Hingga Jutaan Rupiah

Jenis Pinjaman Bank Artha Graha

Bank Artha Graha menyediakan tiga kategori utama pinjaman diantaranya sebagai berikut:

1. Kredit Produktif

Kredit produktif ditujukan untuk mendukung aktivitas bisnis atau usaha, terutama yang membutuhkan modal kerja atau pembiayaan jangka pendek dan menengah.

2. KTA (Kredit Tanpa Agunan)

Bank Artha Graha menawarkan beberapa jenis KTA seperti KTA Karya, KTA Mikro dan KTA Wira yang bisa disesuaikan dengan profil nasabah.

3. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Program pembiayaan bersubsidi dari pemerintah yang disalurkan melalui Bank Artha Graha dengan suku bunga rendah, plafon bervariasi, dan tenor fleksibel.

Syarat Pengajuan Pinjaman Bank Artha

Untuk mengajukan pinjaman di Bank Artha Graha, nasabah perlu memenuhi persyaratan berikut:

• Warga Negara Indonesia (WNI), berusia minimal 21 tahun.
• Memiliki penghasilan tetap atau usaha berjalan minimal 6 bulan.
• Fotokopi KTP, KK, dan NPWP.
• Slip gaji (untuk karyawan) atau laporan usaha (untuk wiraswasta).
• Foto terbaru ukuran 4×6 cm.
• Fotokopi rekening koran dari bank.
• Fotokopi buku nikah (bagi yang sudah menikah).
• Surat keterangan kerja (untuk karyawan).
• Bukti gaji dari perusahaan untuk 3 bulan terakhir.

Sumber: