Atlet PON XXI dari DIY Akan Mengikuti Pemusatan Pelatihan Selama 8 Bulan

Atlet PON XXI dari DIY Akan Mengikuti Pemusatan Pelatihan Selama 8 Bulan

KONI DIY telah menyelenggarakan pra-PON yang bersifat reguler dan mandiri.-DOK.-

DISWAYJOGJA - KONI DIY telah menyelenggarakan pra-PON yang bersifat reguler dan mandiri. Pada tahun ini, dari 1.400 atlet menjadi 442 atlet yang lolos masuk Puslatda ini melebihi target. Mereka akan mengikuti pemusatan pelatihan selama 8 bulan.

Ketua KONI DIY Djoko Pekik Irianto menjelaskan, persiapan penyelenggaraan Puslatda ini telah berlangsung sejak April 2022 hingga 2023. Dari 1.400 atlet, menjadi 442 atlet yang lolos masuk Puslatda. Sebelumnya, target atlet yang lolos hanya 250. Begitu pun dengan jumlah atlet PON XX di Papua pada 2020 lalu, tahun ini masih lebih banyak. Sebab, PON XX, DIY hanya mampu meloloskan 135 atlet dari 24 Sub Cabor.

BACA JUGA:579 Atlet dari 51 Klub Ramaikan Kejuaraan Sepatu Roda Piala Wali Kota Yogyakarta Open 2023

”Kita bandingkan pada saat PON di Jabar 2016, DIY mengirimkan 324 atlet. Alhamdulillah pada PON XXI ini kita lolos lebih banyak lagi, menjadi 442. Ditambah lagi, Alhamdulillah tahun ini menjadi tahun pertama sepak bola lolos untuk bertanding pada PON tahun ini,” jelasnya.

Menurut Djoko, melalui Puslatda ini, atlet akan mengikuti pemusatan pelatihan PON sejak Januari hingga Agustus 2024. Selanjutnya, para atlet akan berlaga di PON XXI pada September, di provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Djoko menjelaskan, pelaksanaan Puslatda dibagi menjadi beberapa sesi, sesuai dengan potensi dan target. Nantinya, atlet akan secara detail dibimbing oleh satuan tugas Puslatda DIY.

BACA JUGA:Keren! Atlet Pencak Silat SMPN 1 Adiwerna Borong 9 Medali  

“Pelaksanaan Puslatda ini, di antara 442 atlet seandainya ada yang performanya di bawah standar, maka akan digeser dan diganti oleh atlet yang lain. Karena itu, seluruh atlet wajib berlatih keras agar bisa meraih target,” ungkap Djoko Pekik.

Puslatda akan ditangani intensif oleh 112 atlet, di bawah kendali Satgas PON DIY. Pelatih dan Satgas diminta menyiapkan pelatihan intensif minimal 18 jam meliputi tes kesehatan, fisik, psikologi, try out, dan training camp di beberapa Cabor. Nah, untu menjaga keselamatan atlet serta pelatih selama Puslatda, disediakan fasilitas berupa asuransi ketenagakerjaan, klinik terapi fisik, kesehatan, psikologi, termasuk bimbingan teknis bagi pelatih, monitoring dan pendampingan.

Karea itu, pihaknya menggandeng kerjasama dengan berbagai rumah sakit yang diantaranya adalah RSA UGM, RS  Siloam dan rumah sakit yang lain.

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Tegal Jumadi Kirim 5 Atlet dan 1 Caster Esports ke Jogjakarta

Direncanakan, pada PON XXI, DIY akan mengirim total sekitar 700 personel. Terdiri dari atlet, pelatih, teknisi, tim medik, media dan tim pendukung. Kontingen di yang akan berada di Aceh sejumlah 24 Cabor. Sementara di Sumatera Utara sebanyak 24 Cabor. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: