Akses Malioboro Diperketat, Arus dari Exit Tol Prambanan Dialihkan

Pos-pos pengamanan akan disiagakan di sejumlah titik seperti Galeria, UKDW, Lempuyangan, dan Bausasran, dengan melibatkan personel gabungan dari kepolisian, Ditlantas, dan Dinas Perhubungan.

Seiring pengalihan arus, rekayasa lalu lintas situasional juga disiapkan. Di antaranya penerapan satu arah di Jalan Bausasran ke barat, serta pengaturan arus dari Bausasran dan Jalan Gajah Mada ke arah selatan hingga Simpang Permata. Kebijakan ini bersifat insidentil dan hanya diberlakukan saat kepadatan meningkat berdasarkan kondisi lapangan.

BACA JUGA : Hasto Klaim Rekayasa Lalin Jembatan Kewek Efektif, Siapkan Kantong Parkir Tambahan Saat Nataru

BACA JUGA : Dishub Kota Yogyakarta Minta Maaf atas Kemacetan Imbas Penutupan Jembatan Kewek

Pengalihan juga dilakukan di wilayah luar kota. Di kawasan Jombor, pengendara akan diarahkan memutar melalui Palem Guri saat terjadi kepadatan, dengan koordinasi bersama Satlantas Polresta Sleman. Pengaturan serupa juga disiapkan di wilayah barat dan selatan kota melalui Jalan Batur dan Jalan Paris.

Selain pengaturan arus, Satlantas Polresta Yogyakarta menertibkan parkir liar di sisi selatan Stasiun Tugu. Sejumlah pos berwarna putih telah dibangun di kawasan pedestrian selatan Tugu dan Simpang Pasar Kembang, yang akan diisi personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, serta unsur masyarakat.

“Harapannya, wisatawan tidak lagi parkir di sepanjang jalur dari Pos Teteg atau Loko Kafe ke arah barat hingga Simpang Pasar Kembang,” tutur Alvian.

Untuk memperkuat penertiban, petugas juga akan memasang water barrier atau tolo-tolo sebagai pembatas pintu masuk langsung ke Stasiun Tugu. Area yang sebelumnya kerap digunakan sebagai parkir liar akan difungsikan khusus sebagai jalur masuk stasiun.

“Nantinya, pengendara yang akan masuk ke stasiun sudah diarahkan sejak sekitar Loko Kafe untuk mengambil lajur kanan. Informasi ini akan kami pasang berlapis,” pungkasnya.

Sumber: