Hasto Wardoyo Dorong Partisipasi Warga, Seni dan Budaya Jogja Jadi Magnet Wisatawan Internasional
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyerahkan penghargaan kepada para seniman dan budayawan dalam acara Apresiasi Pelestarian Bangunan Warisan Budaya dan Penghargaan Seniman dan Budayawan 2025 di Grha Budaya, Taman Budaya Embung Giwangan, Senin (8/12/2--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
Pandemi Covid-19 kemudian membuat kunjungan kembali anjlok.
BACA JUGA : Keraton Yogyakarta Dorong Generasi Muda Hiasi Media Sosial dengan Budaya Nusantara
BACA JUGA : 50 Desa Budaya Ikuti Gelar Potensi 2025, Gobak Sodor Jadi Daya Tarik Utama Dodolanan
“Atraksi dan destinasi menurut saya relatif stagnan sejak tahun 1998. Menjelang 2020 baru mendekati 350 ribu wisatawan mancanegara, lalu pandemi datang dan turun lagi,” imbuhnya.
Menurutnya, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Yogyakarta belum menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.
“Hari ini baru akan mendekati sekitar 300 ribu per tahun,” sebutnya, merujuk pada angka kunjungan wisatawan yang masih tertinggal dibandingkan capaian di akhir 1990-an.
Ia menegaskan bahwa stagnasi tersebut harus dijawab dengan inovasi budaya.
Karya budaya yang hidup, dinamis, dan relevan diyakini mampu menjadi magnet baru bagi wisatawan sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.
Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan seniman, budayawan, dan komunitas kreatif agar lahir lebih banyak karya baru yang dapat menjadi atraksi unggulan kota.
BACA JUGA : Magnet Kuliner dan Budaya Nusantara Oleh-Oleh Khas Cirebon yang Paling Diburu, Berikut Informasi Lengkapnya
BACA JUGA : Sleman Apresiasi Seniman dan Budayawan Lewat Anugerah Kebudayaan 2025
Upaya ini diharapkan mampu membawa Yogyakarta keluar dari stagnasi dan kembali menjadi destinasi budaya yang semakin kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
