JAFF 2025 Pecahkan Rekor 30 Ribu Penonton, Becoming Human Jadi Film Terbaik

Direktur Program JAFF, Alexander Matius, mengapresiasi antusiasme penonton yang meningkat signifikan. 

“Banyak sesi tanya-jawab yang berlangsung hingga dini hari dan tetap diikuti hampir seluruh penonton. Ini pengalaman yang sangat langka,” tuturnya. 

BACA JUGA : Reza Rahadian Garap Perdana Film Pangku, Tampil di Busan International Film Festival 2025

BACA JUGA : Kotabaru Heritage Film Festival Suguhkan 22 Film Terpilih, Bisa Nonton Gratis

Tahun ini, JAFF tetap memegang komitmen kuat pada keberagaman dan regenerasi dengan menampilkan karya dari 34 sutradara debut serta 63 sutradara perempuan.

Direktur Eksekutif JAFF, Ajish Dibyo, menegaskan bahwa JAFF akan terus dibangun dengan basis kerelawanan yang kuat. Keterlibatan generasi muda dalam penyelenggaraan tahun ini menjadi sinyal positif untuk masa depan festival. 

“Regenerasi yang berjalan akan terus kami pertahankan. Begitu pula komitmen terhadap festival ramah lingkungan, termasuk pengelolaan limbah yang tahun ini mencapai lebih dari 1.500 kg,” terangnya. 

Memasuki dekade ketiga, JAFF mempertegas posisinya sebagai ruang diskursus, eksperimen, dan pertumbuhan ekosistem film Asia. 

BACA JUGA : JogjaROCKarta Tutup Perjalanan di 2025, Festival Rock Legendaris Hadirkan Anthrax

BACA JUGA : Menoreh Tourism Festival 2025 Meriah, 22 Kontingen Tampilkan Budaya Nusantara di Kulon Progo

JAFF berkomitmen menjaga konsistensi, regenerasi, serta keterbukaan terhadap perubahan sebagai fondasi menghadapi tantangan industri sinema di era baru.

"JAFF menyampaikan terima kasih kepada seluruh penonton, sineas, juri, relawan, media, mitra, dan komunitas film yang telah bersama-sama merayakan dua dekade perjalanannya," tutupnya.

Daftar Pemenang Lengkap

Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025 

MAIN COMPETITION – GOLDEN HANOMAN

BECOMING HUMAN – sutradara POLEN L

Sumber: