Frekuensi Abrasi Meningkat, Amartha dan Relawan Gen Z Hijaukan Pantai Baros
Amartha bersama ratusan relawan Gen Z menanam 5.000 bibit mangrove di Pantai Baros, Bantul, Sabtu (6/12/2025), sebagai respon atas meningkatnya abrasi dan perubahan iklim yang mengancam pesisir selatan.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
“Menjaga bakau bukan hanya soal menahan abrasi, tetapi memastikan ada peluang usaha yang bisa kembali tumbuh dari ekosistem yang sehat,” terangnya.
Menurutnya, kolaborasi lintas organisasi diperlukan agar pemulihan pesisir dapat memberikan dampak ekonomi bagi warga, khususnya perempuan dan keluarga nelayan.
BACA JUGA : 8 Wisata Hutan Mangrove di Indonesia dengan Pemandangan Menakjubkan, Bisa Jadi Pilihan untuk Tempat Liburan
BACA JUGA : Rayakan HUT ke-80 RI, Hankook Gandeng Warga Tanam 5.000 Mangrove di Pesisir Muara Gembong
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, menyebut kegiatan tersebut sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pesisir dari ancaman abrasi maupun intrusi air laut.
“Penanaman mangrove akan memperbaiki lingkungan hidup kita dan meningkatkan resiliensi Pantai Baros dari abrasi maupun intrusi yang membahayakan daratan,” kata Abdul .
Dia menyambut keterlibatan ratusan anak muda yang dengan antusias turun ke kawasan pantai untuk menanam mangrove.
Hingga kini, Amartha.org telah menanam 12.830 pohon produktif dan mangrove di berbagai daerah di Indonesia dan berkomitmen melanjutkan upaya pemulihan ekosistem pesisir secara berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: