PT SAK Mangkrak, Proyek Rp 6,8 M di Sleman Terhenti, Karyawan dan Warga Menanti Kepastian
Sejumlah karyawan PT SAK menunggu kepastian gaji setelah operasional perusahaan dihentikan sejak Juli 2025, sementara proyek jalan dan jembatan di Sleman terancam mangkrak.--Foto: DOK - IST
Selain itu, JCW mendesak Kejaksaan Negeri Kulonprogo untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Penetapan tersangka dianggap krusial untuk mempercepat proses hukum dan mencegah kerugian lebih lanjut. Hingga kini, manajemen PT SAK dan pemerintah daerah belum memberikan tanggapan resmi terkait langkah-langkah penyelesaian.
Karyawan dan warga terdampak masih menunggu kepastian hukum agar proyek strategis tidak berlarut-larut dan hak mereka bisa segera dipenuhi.
“Tanpa kepastian hukum, dampak sosial-ekonomi akan terus dirasakan,” tuturnya.
BACA JUGA : Mayoritas Vonis Korupsi di Yogyakarta Dinilai Ringan, JCW Sebut Tak Efektif Cegah Kejahatan
BACA JUGA : Skandal Hibah Pariwisata Rp10,9 Miliar, JCW Desak Kejari Sleman Bongkar Keterlibatan DPRD Tanpa Tebang Pilih
Dengan situasi ini, perhatian publik tertuju pada Kejaksaan Negeri Kulonprogo dan pemerintah daerah, apakah langkah cepat akan diambil untuk menyeimbangkan kepentingan hukum, karyawan, dan masyarakat terdampak proyek mangkrak ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: