Ratusan Delegasi JSIT Jateng Gelar Muswil VI di Kabupaten Brebes, Gunakan Scan Barcode Untuk Absensi Kehadiran
KOMPAK - Ratusan delegasi peserta Muswil VI JSIT Jateng kompak foto bersama Ketua Umum Pusat dan tamu undangan Muswil di Grand Dian Hotel Brebes.-Syamsul Falaq/ RATEG-
BREBES, diswayjogja.id - Ratusan Delegasi dari 35 kabupaten kota Jaringan Sekolah Islam Terpadu Jawa Tengah, menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) VI JSIT Indonesia Wilayah Jateng di Grand Dian dan King Royal Hotel Brebes pada Sabtu (29/11/2025).
Selain berlangsung di dua lokasi berbeda, kemeriahan pembukaan Muswil VI JSIT Jateng sukses memukau para peserta delegasi yang hadir dalam kegiatan tersebut dengan beragam penampilan menarik murid JSIT Brebes.
Seperti, penampilan Asmaul Husna, Opera bertajuk “Harta Brebes yang Paling Berharga”, Tasmi’ QS. Asy-Syams, serta pertunjukan karawitan yang seluruhnya dibawakan para siswa-siswi Sekolah Islam Terpadu (SIT) Kabupaten Brebes, mulai dari jenjang TK hingga SMP.
Sebagai bagian dari inovasi layanan, peserta Muswil VI melakukan scan kode barcode sebelum memasuki ruang acara. Fitur ini, memudahkan proses presensi bagi peserta maupun panitia sehingga kegiatan dapat berlangsung lebih tertib dan efisien.
BACA JUGA : Forum Danarta Sleman Gelar Musyawarah, Siapkan Kepengurusan Baru hingga 2030
BACA JUGA : Gejolak Internal PBNU, Warga Nahdliyin DIY Desak Penyelesaian Lewat Musyawarah Kiai
Ketua Panitia Muswil VI JSIT Jawa Tengah Ustadzah Sri Khomsiatun menjelaskan, pihaknya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kehadiran para undangan dan peserta. Sekaligus memberikan penghargaan kepada para donatur dan sponsor atas dukungan mereka dalam menyukseskan kegiatan ini.
"Rangkaian kegiatan Muswil VI JSIT Jateng, meliputi lomba video Paduan Suara dan Senam Anak Indonesia Hebat secara daring, persidangan, lokakarya, serta seminar pendidikan yang semuanya sudah digelar sebelum pelaksanaan Muswil," terangnya mengawali sambutan.
Dengan antusiasme dan semangat penuh para peserta, tampak menyambut kehadiran Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Ustadz Zainal Abidin yang mengenang awal perjalanan amanah kepengurusan dimulai pada Muswil V di Magelang.
"Saya teringat betul ketika amanah itu dipundakkan kepada kami, 6 Maret 2022 pada Muswil V JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah. Zainal Abidin ini bukan siapa-siapa, orang biasa-biasa. Namun dengan semangat berkolaborasi dan menginspirasi, alhamdulillah JSIT Jawa Tengah merasakan kemuliaan dan kebahagiaan bersama. Bismillah, kepengurusan mendatang akan semakin membawa SIT pada keberkahan dan kejayaan," ungkap Zainal Abidin.
BACA JUGA : FKDM Sleman Dikukuhkan, Tokoh Masyarakat Jadi Garda Terdepan Keamanan dan Stabilitas Wilayah
BACA JUGA : Masyarakat Brebes Diminta Jangan Mudah Terprovokasi, Pemerintah Wajib Jaga Kondusifitas Wilayah
Sementara itu, Ketua JSIT Indonesia Ustadz Ahmad Fikri menegaskan bahwa Muswil bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan momentum pembaruan niat dan evaluasi keberhasilan program.
"Muswil adalah momentum tajdid, memastikan tujuan organisasi tercapai dengan baik. Program bisa saja sukses dilaksanakan, tetapi apakah outcome-nya juga sukses? Melalui Muswil VI ini kami berharap lahir produk-produk inovasi baru. Dengan inovasi, kita bisa berkolaborasi, dan dengan kolaborasi akan muncul inovasi-inovasi baru," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: