Kongres Pekerja Perempuan DIY 2025, Mesin Baru Gerakan Buruh yang Tak Bisa Diabaikan

Kongres Pekerja Perempuan DIY 2025, Mesin Baru Gerakan Buruh yang Tak Bisa Diabaikan

Para peserta Kongres Pekerja Perempuan DIY 2025 foto bersama di Gedung Pertemuan AJB Bumiputera 1912, Yogyakarta, Minggu (23/11/2025).--Foto: HO - HUMAS MPBI

Kongres menegaskan pentingnya meningkatkan keterwakilan perempuan dalam posisi pengambilan keputusan di serikat pekerja, organisasi masyarakat sipil, dan ruang kebijakan publik. 

Peserta menilai bahwa suara perempuan masih belum terakomodasi secara adil dalam struktur gerakan buruh.

4. Perlindungan Pekerja Migran dan Caregiver. 

Sektor kerja perawatan menjadi sorotan khusus karena sebagian besar pekerjanya adalah perempuan yang menghadapi beban ganda dan risiko eksploitasi tinggi. 

Kongres mendorong peningkatan dukungan hukum, advokasi, dan layanan perlindungan bagi mereka. 

BACA JUGA : MPBI DIY Desak Akuntabilitas Polri Usai Insiden Ojol Tewas Tertabrak Rantis Brimob

BACA JUGA : Buruh DIY Aksi di Malioboro, MPBI DIY Desak Hapus Outsourcing dan Reformasi Pajak Perburuhan

Kongres ini dianggap sebagai mesin baru bagi gerakan buruh perempuan, dengan tujuan akhir, memastikan perempuan bekerja dengan aman, terlindungi, dan memiliki posisi tawar yang lebih kuat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: