Pembangunan Taman Budaya Sleman Terancam Mandek, Anggaran Rp35 Miliar Masih Belum Jelas

BACA JUGA:Tradisi Ratiban Pandansari Kecamatan Paguyangan Brebes Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2025

BACA JUGA:Rayakan Milad, Unisa Yogyakarta Tanam 58 Pohon dan Gelar Festival Budaya

Keterbatasan anggaran itu membuat sejumlah proyek kebudayaan terpaksa ditunda atau disesuaikan, termasuk rencana pembangunan Taman Budaya Sleman yang hingga kini masih belum memiliki kepastian sumber pendanaan.

"Taman Budaya pun sampai saat ini juga belum ada kejelasan," ucapnya.

Menurutnya, pesimisme terhadap kemungkinan pendanaan Taman Budaya melalui DAIS cukup beralasan. 

Pasalnya, hingga kini pemerintah pusat belum memberikan sinyal bahwa proyek tersebut akan masuk dalam prioritas alokasi dana kebudayaan tahun mendatang.

"Sekarang saya masih cukup pesimis kalau Taman Budaya itu bisa dibiayai melalui DAIS,” tuturnya. 

Meski begitu, Dinas Kebudayaan Sleman tetap melanjutkan proses perencanaan teknis. Saat ini Detail Engineering Design (DED) Taman Budaya sudah mulai berjalan. 

Berdasarkan perhitungan sementara, kebutuhan anggaran pembangunan gedung diperkirakan mencapai Rp35 miliar.

BACA JUGA : Tindes Art dan Andong Buku Rayakan Seni, Literasi dan Desain di Bentara Budaya Yogyakarta

BACA JUGA : Rasa Lokal Cerminan Budaya, Simak 7 Pilihan Kuliner Lezat Khas Kendari, Wajib Dicoba saat Liburan

“DED-nya sudah jalan. Kalau menurut teman-teman, untuk bangunannya saja sekitar 35 miliar,” tambahnya.

Ia menyebut kebutuhan dana proyek tersebut mencapai sekitar Rp35 miliar, jauh di atas alokasi Dana Alokasi Infrastruktur Sosial (DAIS) yang diterima tahun 2025.

“Taman Budaya sendiri kebutuhannya 35 miliar. Tahun 2025 kemarin kita usulkan 14 miliar, tapi yang disetujui hanya 7 miliar,” lanjutnya. 

Penurunan anggaran ini membuat sejumlah kegiatan kebudayaan harus disesuaikan. Menurutnya, dana yang diusulkan sebenarnya mencakup berbagai sektor pelestarian budaya, bukan hanya infrastruktur fisik.

Sumber: