Wisatawan Nikmati Malioboro Tanpa Kendaraan, Bikin Suasana Lebih Adem dan Nyaman

 Wisatawan Nikmati Malioboro Tanpa Kendaraan, Bikin Suasana Lebih Adem dan Nyaman

Sejumlah wisatawan menikmati kawasan pedestrian di Malioboro yang diterapkan bebas kendaraan full 24 jam yang berlangsung pada Selasa (7/10/2025) sebagai bagian dari HUT ke-269 Kota Yogyakarta.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

“Alhamdulillah semua aktivitas berjalan kaki. Kalau pun ada kendaraan, itu hanya untuk loading atau penghuni dengan akses terbatas,” jelas Yetti ditemui di Malioboro. 

Yetti menambahkan, selama penerapan CFD penuh, hanya kendaraan tradisional seperti becak kayuh dan andong yang diperbolehkan beroperasi di kawasan Malioboro.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Luncurkan GeoTaktis, Sistem Cerdas Analisis Data Penduduk by Name by Address

BACA JUGA : HUT ke-269 Kota Yogyakarta, Ini 14 Program Perubahan yang Disiapkan Pemkot

Selain itu, Pemkot Yogyakarta juga memanfaatkan momen ini untuk membuka titik-titik atraksi seni jalanan yang diisi oleh pengamen dan pelaku seni lokal.

“Hari ini juga dimulai titik atraksi di Malioboro dan Mangkubumi. Ada lima titik di Malioboro dan dua di Mangkubumi yang digunakan untuk teman-teman pengamen dan pelaku seni,” terang Yetti.

Ia menyebut, atraksi tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Yogyakarta untuk menata kawasan Malioboro agar tetap hidup dengan nuansa seni dan budaya tanpa mengganggu kenyamanan wisatawan.

“Sebelum mengamen, ada juga penampilan tari dari teman-teman Kampung Menari. Jadi suasananya tidak hanya bebas kendaraan, tapi juga berwarna dengan aktivitas budaya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: