Lapangan Cubung Kulon Progo Jadi Saksi Kemegahan Jelajah Offroad IOF National Championship Final Round 2025
Lapangan Cubung di Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, menjadi pusat kemeriahan Jelajah Offroad Kulon Progo 1 yang dirangkaikan dengan IOF National Championship Final Round 2025, Sabtu (27/9/2025). --dok. Pemkab KP
KULON PROGO, diswayjogja.id - Lapangan Cubung di Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, menjadi pusat kemeriahan Jelajah Offroad Kulon Progo 1 yang dirangkaikan dengan IOF National Championship Final Round 2025, Sabtu (27/9/2025).
Event ini juga bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kulon Progo, menampilkan dua kelas utama, yakni fun dan extreme county road.
Ketua Penyelenggara, Wahyu Lambang Jatmiko, menyatakan rasa syukur atas antusiasme tinggi peserta yang hadir.
“Ini adalah event kebanggaan IOF yang diikuti 17 peserta dari 11 provinsi. Awalnya kami menargetkan 60 peserta, namun pagi ini tercatat 201 peserta dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan daerah lain, dengan total kendaraan mencapai 225 unit dan sekitar 750 orang yang hadir,” ujar Wahyu.
BACA JUGA : 373 Siswa Ikuti OMI 2025, Kemenag Kulon Progo Dorong Peningkatan Mutu dan Prestasi Siswa
BACA JUGA : Jemaah Haji Kulon Progo Jalani Proses Rekam Biometrik, Persiapan Visa Haji 2026
Menurutnya, trek offroad di Kulon Progo dinilai sangat menantang dan menarik, sehingga diharapkan event ini bisa menjadi agenda rutin tahunan.
Selain itu, ia berharap kehadiran peserta dan pengunjung dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, terutama bagi UMKM dan promosi pariwisata di Kulon Progo.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati, Kepala Dinas, perangkat desa, serta para sponsor yang telah mendukung penuh sehingga event berjalan lancar,” tambahnya.
Ketua Pengda IOF Yogyakarta, Kombes Pol Burkan Rudi Satria, memberikan apresiasi atas dukungan Pemkab Kulon Progo.
BACA JUGA : KPK Kampanyekan Anti Korupsi di Kulon Progo, Sebut 8 Persen Kasus Penanganan Korupsi Perempuan
BACA JUGA : Festival Nglarak Blarak 2025, Tampilkan Olahraga Tradisional Khas Kulon Progo
Dia menegaskan bahwa offroad bukan sekadar olahraga rekreasi, tetapi juga membawa nilai sosial dan lingkungan.
“Kami rutin melakukan bakti sosial, penghijauan, dan kegiatan yang memberi manfaat bagi masyarakat. IOF hadir untuk adu keterampilan sekaligus berkontribusi bagi pemerintah dan warga,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: