Siapkan Dana Rp700 Juta, Dishub Kota Yogyakarta Tambah Pemasangan ATCS di Dua Simpang

Menurut Agus, fungsi ATCS sangat vital dalam manajemen lalu lintas perkotaan karena pengaturan lampu lalu lintas dapat dilakukan secara real-time dari pusat kontrol di Kantor Dinas Perhubungan. 

Sistem ini memungkinkan penyesuaian durasi lampu hijau saat terjadi kepadatan, khususnya di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari.

BACA JUGA : Tekan Kecelakaan, Dishub DIY Lakukan Uji Coba Sistem LANTIP di Ring Road Barat

BACA JUGA :  Penutupan Plengkung Nirbaya, Dishub DIY Lakukan Penyesuaian Lalu Lintas di Tiga Titik

“Lalu lintas di kawasan selatan Yogyakarta cukup padat pada jam-jam kerja dan sore hari, terutama karena banyak pekerja yang tinggal di luar kota serta aktivitas bus pariwisata yang meningkat. Dengan ATCS, penguraian kemacetan akan lebih efektif dan cepat,” jelas Agus.

Saat ini, dari 58 simpang yang ber-APILL di Kota Yogyakarta, sebanyak 31 simpang telah dilengkapi dengan ATCS. 

Pemkot Yogyakarta menargetkan seluruh simpang di kawasan perkotaan dapat dikendalikan secara sistematis melalui ATCS secara bertahap. 

Sistem ini juga akan memudahkan deteksi gangguan seperti lampu lalu lintas padam yang dapat langsung diketahui dari pusat kontrol.

“Pembangunan sistem ATCS memang berat di awal dari sisi anggaran dan perencanaan, namun setelah terbangun, pengelolaan lalu lintas akan jauh lebih mudah dan berkelanjutan,” tandasnya. 

Sumber: