Dinkes Sleman Ingatkan Batas Konsumsi Makanan MBG, Risiko Rusak Picu Keracunan

Dinkes Sleman Ingatkan Batas Konsumsi Makanan MBG, Risiko Rusak Picu Keracunan

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, menegaskan pentingnya disiplin batas konsumsi makanan MBG untuk mencegah keracunan massal di sekolah.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id - Dugaan keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kapanewon Mlati, Sleman, terus ditelusuri. 

Dinas Kesehatan Sleman menekankan pentingnya disiplin dalam mengonsumsi makanan sesuai batas waktu yang tertera pada kemasan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Cahya Purnama, menyatakan risiko kerusakan makanan akan meningkat bila melewati jam yang sudah ditentukan. 

“Kalau melewati batas konsumsi, potensi makanan rusak semakin tinggi. Itu yang harus diperhatikan oleh sekolah maupun penyedia makanan,” katanya, Jumat (19/9/2025).

BACA JUGA : Dana Buffer Dinkes DIY Pastikan Alat Bantu Gratis untuk Penyandang Disabilitas

BACA JUGA : Begini Tanggapan BGN, Soal Surat Pernyataan MTSN 2 Brebes Wali Murid Dilarang Menggugat Jika Keracunan MBG

Selain soal keamanan pangan, ia juga menegaskan mekanisme komunikasi resmi terkait kasus MBG harus terkoordinasi. 

“Informasi yang keluar disepakati satu pintu, yakni melalui koordinator wilayah SBPG Sleman, Mas Cahyo. Hal ini untuk menghindari simpang siur,” ucapnya.

Ia menambahkan, kewenangan penuh atas hasil pemeriksaan laboratorium tetap berada di Dinas Kesehatan. 

“Kami yang akan menyampaikan hasil resmi. Dengan begitu, masyarakat mendapat informasi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa koordinasi lintas pihak tetap berjalan, namun jalur komunikasi publik harus tertib. Menurutnya, hal ini menjadi bagian penting agar kepercayaan masyarakat terhadap program MBG tetap terjaga.

“Kami ingin memastikan pesan sampai jelas kepada masyarakat, tanpa menimbulkan keresahan berlebih,” imbuhnya.

Ia juga mengingatkan bahwa MBG merupakan program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan siswa, sehingga harus dijalankan dengan penuh kehati-hatian. 

BACA JUGA : SMPN 3 Berbah Sleman Tegaskan Profesionalisme, Dugaan Keracunan MBG Masih Dalam Investigasi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: