Tari, Anak Gajah Ikonik Tesso Nilo Tutup Usia: Peringatan Keras bagi Konservasi Satwa Liar Indonesia

Tari, Anak Gajah Ikonik Tesso Nilo Tutup Usia: Peringatan Keras bagi Konservasi Satwa Liar Indonesia

Anak gajah sedang mandi bersama induknya di Tangkahan Elephant Training Center --Foto : HO (Ken Hardi/Geopix)

BACA JUGA : Mirip Boneka, Mayat Bayi Usia 7 Hari Ditemukan di Sungai Gajahwong Bantul

BACA JUGA : Nilai Hampir Sempurna, KemenPPA Sebut Gajahwong Educational Park Jadi Ruang Bermain Anak Terbaik di Indonesia

Kematiannya pun menjadi momentum bagi pemerintah, LSM, dan masyarakat untuk mengevaluasi metode konservasi yang ada. 

Harapannya, strategi pelestarian ke depan dapat lebih berfokus pada rehabilitasi, pelepasliaran, dan integrasi dengan pemulihan ekosistem secara menyeluruh.

“Jika kita ingin gajah-gajah Indonesia bertahan dalam jangka panjang, maka kita harus memastikan mereka kembali ke habitat alami yang mendukung perilaku dan kebutuhan biologisnya,” pungkasnya.

Dengan demikian, tragedi Tari tidak hanya menjadi duka bagi pecinta satwa, tetapi juga peringatan keras bahwa perlindungan gajah membutuhkan pendekatan berbasis habitat dan keberlanjutan ekosistem hutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: