373 Siswa Ikuti OMI 2025, Kemenag Kulon Progo Dorong Peningkatan Mutu dan Prestasi Siswa

KULON PROGO, diswayjogja.id - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, secara resmi membuka kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Kabupaten Kulon Progo Tahun 2025 pada Selasa, (09/09/2025). 

Kegiatan pembukaan berlangsung di Ruang Riptaloka dan diikuti secara daring oleh seluruh madrasah mulai dari tingkat MI, MTs hingga MA di wilayah Kulon Progo.

Mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global”, OMI 2025 diharapkan menjadi ajang kompetisi yang mendorong tumbuhnya inovasi dan daya saing siswa madrasah di era digital.

Wahib Jamil menekankan pentingnya OMI sebagai momentum untuk memacu semangat dan meningkatkan kualitas pendidikan serta prestasi siswa di lingkungan madrasah.

BACA JUGA : Kemenag Jogja Akan Sosialisasikan PMA Pencegahan Kekerasan Seksual ke Pesantren dan Madrasah

BACA JUGA : Lahirkan Generasi Qur'ani, STQH DIY 2025 Pertandingkan 8 Cabang Lomba

“Dalam satu tahun banyak sekali kegiatan kompetisi, baik dari program pemerintah maupun swasta. Semua itu harus dapat dipersiapkan dan diikuti secara maksimal. Dengan begitu, secara akumulatif, kita terus bergerak mendorong semangat untuk mengoptimalkan kualitas dan prestasi anak didik kita,” ungkapnya.

Dia juga menekankan pentingnya kerja sama seluruh komponen madrasah untuk mencapai hasil yang optimal.

“Marilah kita selalu bergerak bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah. Tentunya hal ini memerlukan kekompakan dari kepala madrasah, guru, siswa, dan seluruh stakeholder terkait,” imbuh Wahib.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad), M. Dwi Putranto, menjelaskan bahwa OMI 2025 diselenggarakan secara serentak di seluruh kabupaten se-Indonesia dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 9 hingga 11 September 2025.

BACA JUGA : STQH 2025 DIY Rampung Digelar, Peserta Berprestasi akan Mewakili DIY ke Nasional

BACA JUGA : Digelar Tiga Hari di Kota Yogyakarta, Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Diikuti 186 Peserta

“OMI tahun ini diikuti oleh 373 siswa, terdiri dari 127 siswa MI, 113 siswa MTs, dan 133 siswa MA,” jelasnya.

Dwi berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mampu menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat berprestasi di kalangan siswa madrasah.

Sumber: