Angka Kecelakaan Bantul Tertinggi se-DIY, Wabup Ingatkan Orang Tua: Jangan Biarkan Anak Naik Motor
Petugas Satlantas Polres Bantul bersama Dinas Perhubungan memberikan sosialisasi keselamatan berkendara kepada pelajar dalam upaya menekan angka kecelakaan di Bantul.--Foto: HO (Humas Pemkab Bantul)
Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi, menegaskan kegiatan ini tidak sekadar seremonial, melainkan ajakan nyata bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya.
BACA JUGA : Kecelakaan Tunggal di Piyungan Bantul, Pengendara Motor Luka Serius
BACA JUGA : Polresta Sleman Tegaskan Penyidikan Kecelakaan Bus Trans Jogja Masih Berjalan, Sopir Belum Jadi Tersangka
“Kegiatan ini merupakan bentuk kampanye penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” imbuhnya.
Ia menyampaikan, keselamatan berkendara bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian ataupun pemerintah daerah, melainkan menjadi kewajiban semua pengguna jalan.
“Kami tidak berhenti mengingatkan bahwa keselamatan berkendara adalah kewajiban kita bersama, bukan hanya tugas dari pihak kepolisian atau pemerintah,” imbaunya.
Menurutnya, kampanye keselamatan akan lebih berhasil apabila setiap lapisan masyarakat merasa memiliki tanggung jawab yang sama. Ia menilai peran keluarga juga sangat penting dalam membentuk kebiasaan berkendara yang aman sejak dini.
“Kesadaran ini harus kita mulai dari rumah, dari cara orang tua memberi contoh dan mengingatkan anak-anaknya,” imbaunya.
Dishub Bantul, lanjut dia, akan terus memperluas program edukasi dan kampanye keselamatan, baik di sekolah-sekolah maupun di ruang publik.
“Kami akan berupaya maksimal agar pesan ini sampai ke semua kalangan, sehingga budaya tertib lalu lintas benar-benar tumbuh di masyarakat,” ucapnya.
Peringkat Tiga Nasional Kecelakaan
Kabupaten Bantul kini menempati peringkat ketiga tertinggi angka kecelakaan lalu lintas secara nasional.
Data tersebut menjadi perhatian serius jajaran Satlantas Polres Bantul yang menilai perlunya evaluasi bersama dari semua pihak, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat.
“Bantul menempati peringkat ketiga tertinggi angka kecelakaan secara nasional dan ini perlu dievaluasi bersama,” tutur Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Bantul, Ipda Joko Tri Hasbiyanto.
Menurutnya, terdapat sejumlah titik rawan kecelakaan yang masih menjadi fokus pengawasan, di antaranya ruas Ring Road dari Blok O ke selatan hingga Al-Ma’ata, Jalan Parangtritis, jalur Palbapang ke barat, dan Jalan Samas.
“Daerah-daerah tersebut tercatat sebagai titik rawan yang membutuhkan kewaspadaan ekstra dari para pengguna jalan,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: