Balecatur Lepas Hadiah Undian PBB P2: Warga Taat Pajak, Dapat Apresiasi dan Kejutan Menarik

Balecatur Lepas Hadiah Undian PBB P2: Warga Taat Pajak, Dapat Apresiasi dan Kejutan Menarik

Lurah Balecatur, Andri Septiyanto, memberikan sambutan saat penyelenggaraan undian PBB P2 2025, sebagai apresiasi bagi warga yang patuh membayar pajak.--Foto: HO (Humas Pemkab Sleman)

SLEMAN, diswayjogja.id - Kalurahan Balecatur, Gamping, menggelar undian bagi warga yang telah melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2), Senin (25/8) malam. 

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kalurahan Balecatur dan dihadiri seluruh perangkat Kalurahan serta sejumlah wajib pajak di wilayah Balecatur Gamping.

Lurah Balecatur, Andri Septiyanto, menyampaikan dalam laporannya bahwa undian yang digelar diperuntukkan bagi para wajib pajak yang telah menunaikan kewajibannya. 

“Undian hadiah ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada para wajib pajak yang berkontribusi pada realisasi PBB P2 di Kalurahan Balecatur,” katanya.

BACA JUGA : Sepekan Penghapusan Denda Pemutihan, Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor Samsat Brebes Tembus Rp 3,364 Miliar

BACA JUGA :  Massa Gabungan Aliansi Jogja Memanggil dan Rakyat Peduli Tolak PPN 12 Persen di Kantor Pajak DIY

Menurutnya, kegiatan undian ini tidak hanya memberikan hiburan dan hadiah, tetapi juga menjadi motivasi bagi warga untuk menunaikan kewajiban pajak tepat waktu. 

Ia menekankan bahwa partisipasi warga sangat penting bagi pembangunan dan kesejahteraan desa. 

“Kami berharap warga semakin termotivasi untuk aktif berpartisipasi dalam pembayaran PBB P2 agar pembangunan desa berjalan optimal,” ungkapnya.

Ia juga memaparkan data ketetapan PBB P2 Kalurahan Balecatur tahun 2025 yang mencapai kurang lebih Rp 1,7 miliar dengan jumlah SPPT sebanyak 11.166 lembar. 

Sementara itu, penerimaan PBB P2 dari 1 Januari sampai 31 Juli 2025 tercatat sebanyak 8.312 lembar dengan nilai sekitar Rp 1,4 miliar, atau setara 85 persen dari target. 

Data ini menunjukkan kontribusi nyata warga terhadap pendapatan asli daerah. Ia menambahkan, undian ini sekaligus menjadi sarana silaturahmi dan komunikasi antara warga dengan aparat desa. 

“Acara seperti ini memperkuat kebersamaan sekaligus mengedukasi warga mengenai pentingnya kewajiban pajak bagi pembangunan desa,” jelasnya.

Salah satu warga penerima undian, Siti Nurhaliza, menyatakan kegembiraannya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: