Retno Marsudi Beri Motivasi ke Gamada, Sebut Isu Kemanusiaan dan Lingkungan
Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Isu Air sekaligus Mantan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi hadir sebagai orator pada penutupan PIONIR UGM di Lapangan Pancasila UGM, Sabtu (16/8/2025).--dok. UGM
Retno secara khusus menyebut ketersediaan air sebagai salah satu isu yang harus menjadi perhatian. Sebanyak 1 dari 4 orang di dunia tidak memiliki akses air minum yang bersih dan aman.
Sedangkan kelangkaan air dan pangan telah berdampak pada hampir 300 juta manusia di bumi.
“Di satu sisi kita melihat perkembangan teknologi yang sangat luar biasa. AI dan otomatisasi berpotensi menambah nilai ekonomi global hingga 13 triliun USD, namun beberapa orang justru terancam kehilangan pekerjaannya,” terang Retno.
BACA JUGA : Pejabat UGM Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan Biji Kakao Fiktif, UGM: Hormati Proses Hukum
BACA JUGA : Mahasiswa Telat Kembalikan Buku Perpustakaan, UGM Sebut Denda Rp3,7 Juta
Ia mengatakan sebanyak 400-800 juta pekerjaan akan digantikan oleh otomatisasi pada tahun 2030. Sejumlah orang harus beralih profesi dengan melatih keterampilan diri yang berorientasi pada teknologi. Fenomena ini tentunya menjadi sebuah tantangan dan peluang.
Namun Retno mengingatkan bahwa setiap situasi sulit pasti ada kesempatan. Pada saat itu, insan muda Gamada diharapkan turut membantu sesama.
Solidaritas dan empati akan membentuk masyarakat yang kokoh, dan masyarakat yang kokoh akan membentuk negara yang kuat.
Melalui kerja sama dan kolaborasi, kemanusiaan dapat hadir sebagai solusi atas segala tantangan yang dihadapi kini. Nantinya, Gamada akan menjadi salah satu agen perubahan yang dapat berkontribusi bagi kemajuan peradaban.
BACA JUGA : Rektor UGM Temui Sri Paduka, Bahas Program Afirmasi Pendidikan untuk Masyarakat DIY
BACA JUGA : Jokowi Ikuti Reuni Angkatan '80 di Fakultas Kehutanan UGM, Sebut Perkara Ijazah
Pada akhir orasinya, Retno mengajak Gamada agar tidak mudah menyerah.
“Kondisi seperti ini justru kita tidak bisa menyerah dan menjadi semakin kuat. Kita harus tahan banting dan menjadi pemenang,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: