Ledakan Mortir Raksasa Peninggalan Perang Dunia II di Sleman, Rusak 8 Rumah dan 1 Masjid, Warga Panik

Ledakan Mortir Raksasa Peninggalan Perang Dunia II di Sleman, Rusak 8 Rumah dan 1 Masjid, Warga Panik

Tim Jibom Brimob Polda DIY melakukan disposal mortir raksasa peninggalan Perang Dunia II di Sleman --Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id — Ledakan mortir raksasa peninggalan Perang Dunia II kembali mengguncang kawasan lereng Merapi, Selasa (12/8/2025). 

Mortir dengan panjang sekitar 1,8 meter itu dimusnahkan oleh tim penjinak bom (Jibom) Sat Brimob Polda DIY di bawah bukit Padukuhan Besalen, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman.

Meski berhasil dimusnahkan, proses disposal tersebut menimbulkan getaran kuat yang terasa hingga permukiman warga. 

Serpihan logam dari mortir terlempar lebih dari satu kilometer dari lokasi ledakan. 

Dampaknya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat sedikitnya delapan rumah warga dan satu masjid mengalami kerusakan.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Haris Martapa, mengatakan pihaknya langsung melakukan pendataan pasca-ledakan. 

“Ini sedang kami identifikasi dan tandai kerusakannya. Tadi saya sudah koordinasi dengan Pak Lurah agar segera dilakukan perbaikan,” katanya di Kantor Kalurahan Glagaharjo.

Kerusakan yang terjadi bervariasi, mulai dari genteng pecah, kaca jendela retak hingga pecah, hingga atap galvalum masjid yang berlubang akibat tertimpa serpihan besi. 

BACA JUGA : Peledakan Ganda Peluru Mortir Perang Dunia II di Sleman Berhasil, Warga Aman Kembali Beraktivitas

BACA JUGA : Evakuasi Peluru Mortir Raksasa Perang Dunia II di Sleman Berhasil, Lokasi Strategis Jadi Kunci Keselamatan

Haris memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

“Ledakan memang cukup besar dan membuat warga terkejut,” tambahnya.

Sebelum disposal dilakukan, seluruh jalur akses menuju lokasi di Padukuhan Besalen ditutup total. Radius 500 meter dari titik ledakan disterilkan dari aktivitas warga untuk memastikan keselamatan. 

Proses disposal dilaksanakan dalam dua tahap, masing-masing pada pukul 11.33 WIB dan 12.24 WIB.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: