Pasar Godean Rp 89 Miliar Masih Kosong, Pemkab Sleman Pastikan Beroperasi Oktober

BACA JUGA : Rampung Tepat Waktu, Perbaikan Ruas Jalan Godean di Yogyakarta Hadir dengan Wajah Baru

BACA JUGA : Belum Ditempati Semua Pedagang, Beberapa Titik Bangunan Pasar Godean Sudah Rusak, Begini Respon DPRD Sleman

Mae menambahkan, pembangunan gledek atau kios dagang akan menjadi urusan pedagang dengan pihak pemborong. 

Pemerintah hanya berperan mengawasi agar proses berjalan sesuai kesepakatan. 

“Sekarang mereka sudah berkomunikasi antar-komoditas untuk pembuatan bedaknya. Kami hanya mengawasi saja, itu urusan mereka dengan pemborong,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Sleman menunggu penyelesaian area parkir pasar sebelum pembukaan. 

Fasilitas parkir ini dinilai sangat penting karena mempengaruhi kenyamanan pengunjung dan kelancaran aktivitas pasar. 

“Oktober, insya Allah, begitu parkir nanti selesai, kita adakan koordinasi untuk pemindahan,” tuturnya.

Menurutnya, sebelum pemindahan akan dilakukan rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda). 

Rapat ini bertujuan memastikan semua pihak terkait memahami rencana penempatan dan pemindahan pedagang. 

“Kami akan berkomunikasi dengan Forkompinda untuk pemaparan rencana penempatan dan pemindahan setelah nanti selesai,” imbuhnya.

Secara umum, lantai satu Pasar Godean akan ditempati pedagang pakaian, sementara lantai dua digunakan untuk pelatihan. 

Ia menambahkan, pedagang yang menjual pernak-pernik kecil juga mendapat tempat, sementara pedagang kelontong akan menempati lantai berbeda. 

“Kalau pernik-pernik kecil akan dapat juga. Untuk kelontong, itu di lantai berbeda. Kalau mau lihat, di UPT sudah bisa dilihat denahnya,” sebutnya.

Dengan target pembukaan pertengahan Oktober, Pemkab berharap Pasar Godean bisa kembali menjadi pusat perekonomian warga seperti sebelum renovasi. 

Sumber: