Gali Pondasi Rumah, Warga Sleman Temukan Peluru Mortil Seberat Setengah Ton Diduga Peninggalan Pra-Kemerdekaan

Gali Pondasi Rumah, Warga Sleman Temukan Peluru Mortil Seberat Setengah Ton Diduga Peninggalan Pra-Kemerdekaan

Lokasi Polres Sleman mengevakuasi peluru mortir di Sleman yang ditemukan saat warga menggali pondasi rumah --Foto: Kristiani Tandi Rani/Diswayjogja.id

SLEMAN, Diswayjogja.id – Penemuan peluru mortir menggemparkan warga Dusun Tanjung, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, pada Minggu (10/8/2025) sore. 

Muhammad Mahmud Abdul Karim, pemilik rumah, tidak menyangka proses perbaikan pondasi rumahnya justru membawa kejutan berbahaya.

Pondasi di bagian depan rumahnya mengalami kerusakan akibat akar pohon besar yang tumbang beberapa waktu lalu. 

Ia pun memutuskan untuk membenahi pondasi tersebut. 

BACA JUGA : Penemuan Peluru Mortil Satu Meter di Ngemplak Sleman, Gegana Brimob Polda DIY Diterjunkan

BACA JUGA : Soal Dugaan Peluru Nyasar yang Menimpa Anak 4 Tahun di Sleman, Begini Kata Kapolda DIY

“Awalnya hanya mau benahi pondasi. Saat menggali, cangkul membentur logam besar. Tidak terpikir akan menemukan peluru mortil,” katanya saat ditemui di kediamannya, Senin (11/8/2025). 

Benda yang ditemukan berbentuk silindris, panjang sekitar satu meter, diameter 20 sentimeter, dan bobotnya diperkirakan mencapai 450–600 kilogram. 

Beratnya membuat empat orang sekalipun kewalahan mengangkatnya. Awalnya, Ia mengira itu tiang listrik tua. 

“Tapi setelah bentuknya terlihat jelas, saya mulai curiga,” ujarnya.

Kecurigaan itu semakin kuat setelah aparat kepolisian datang memeriksa. 

Berdasarkan keterangan petugas, peluru mortir tersebut memiliki daya ledak hingga lima kilometer. 

“Begitu tahu resikonya, warga langsung khawatir. Tapi Alhamdulillah, evakuasi berjalan lancar,” tambahnya.

Petugas Polres Sleman berkoordinasi dengan Jibom Gegana Polda DIY mengevakuasi peluru mortil tersebut pada malam yang sama. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: