Dewi Lestari Tampilkan Musical Storytelling Aromakarsa di Penutupan FSY 2025

"Silakan dinanti bahwa Rapijali akan ada versi audio visualnya. Ini mungkin pengumuman pertama saya deh ke publik ya," tuturnya sambil tersenyum antusias.

Dalam kutipan tidak langsung, Dee juga menambahkan bahwa ia sendiri terlibat dalam proses penulisan cerita untuk serial tersebut. Ia berharap hasil akhirnya bisa memuaskan para penggemar dan penikmat cerita Rapijali. 

Proyek serial ini dijadwalkan mulai syuting pada awal tahun 2026 dan kemungkinan tayang pada akhir tahun atau awal 2027.

BACA JUGA : Komunitas Sastra Yogyakarta Hadirkan Rekomendasi Kuat untuk Perkuat Ekosistem Literasi

BACA JUGA :  Rakernas XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia di Yogyakarta, Bahas Isu Strategis Pelestarian Warisan Dunia

"Karena lama ya bikin serial, itu panjang. Saya juga terlibat dalam penulisan ceritanya, jadi mudah-mudahan hasilnya bisa memuaskan," ujarnya dalam penutupan FSY 2025.

Kehadiran Dewi Lestari di FSY 2025 sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Festival Sastra Yogyakarta terus menjadi ruang penting bagi kolaborasi lintas disiplin antara sastra dan seni pertunjukan.

Festival ini tidak hanya menjadi ruang selebrasi sastra, tetapi juga panggung inovasi kreatif yang menginspirasi. 

Penampilan Dee menegaskan bahwa perkembangan sastra Indonesia tak hanya terbatas pada teks, melainkan juga mampu diolah menjadi pertunjukan yang hidup dan emosional.

Sumber: