Bupati Brebes Tidak Hadir Audiensi Hanya Diwakili Kadinkes, ASN Nakes Puskesmas Walkout Tuntut Tunjangan
PROTES - Ratusan perwakilan nakes ASN dari 38 Puskesmas memilih walkout dalam forum audiensi sebagai bentuk protes karena Bupati Brebes tidak hadir secara langsung.-Syamsul Falaq/ RATEG-
BREBES, diswayjogja.id - Ratusan Aparatur Sipil Negara tenaga kesehatan di Kabupaten Brebes, mendadak walkout saat forum audiensi di Aula Lantai 5 Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes pada Jum'at (25/7) siang.
Sebab, keinginan mereka bertemu Bupati Brebes tidak terlaksana karena hanya diwakilkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Brebes.
Aksi kompak walkout tersebut, menjadi ekspresi kekecewaan mendalam kepada Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Pasalnya, bupati tak hadir secara langsung untuk menemui ASN Nakes dari 38 Puskesmas salam menyampaikan keresahan mereka.
Bahkan, ratusan ASN Nakes merasa mendapat perlakuan tidak adil lantaran Tambahan Penghasilan Pegawai dihapus sejak Januari 2025.
BACA JUGA : Wamenkes Ajak Keluarga Hingga Fasyankes Kabupaten Brebes Tuntaskan Program Eliminasi TBC Brebes
BACA JUGA : Cegah Kasus AKI-AKB di Brebes, Pendamping Keluarga Digembleng 4 Terlalu dan 3 Terlambat
Koordinator Perhimpunan Karyawan Puskesmas Kabupaten Brebes dr Suraji Adipurwo menyampaikan, penghapusan TPP bagi ASN Nakes di seluruh Puskesmas bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi.
Yakni, PP No. 12 Tahun 2019 dan Keputusan Mendagri tahun 2024. Sedangkan, Pemkab Brebes berdalih nakes Puskesmas sudah mendapatkan jasa pelayanan (jaspel).
"Sehingga, kami dianggap tidak layak menerima TPP yang dianggap ganda dengan Jaspel. Kebijakan itu, tertuang dalam Perbup No. 11 Tahun 2025, yang bagi para ASN Nakes Puskesmas justru dianggap sebagai bentuk ketidakadilan perlakuan Pemkab Brebes," ungkapnya kepada awak media usai walkout.
Kedatangan ratusan nakes ASN Puskesmas, lanjut Suraji, bertujuan ingin bertemu langsung dengan Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Fokusnya, menyampaikan aspirasi sekaligus keresahan untuk menuntut keadilan kepada pengambil kebijakan di tingkat pemerintah daerah. Sehingga, pihaknya mendesak Bupati segera membentuk tim perumus TPP khusus ASN Nakes Puskesmas.
BACA JUGA : Enam Bulan, Kasus Angka Kematian Bayi di Kabupaten Brebes Tembus 137 dan 16 Angka Kematian Ibu
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: