Aplikasi Lare Angon dan Uber Lantatur, Beri Kemudahan Uji KIR Kota Yogyakarta

Aplikasi Lare Angon dan Uber Lantatur, Beri Kemudahan Uji KIR Kota Yogyakarta

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta menghadirkan dua inovasi aplikasi bernama Lare Angon atau Layanan Rekomendasi Numpang Uji Online dan Uber Lantatur atau Uji Berkala Layanan Tanpa Turun. --Dok. Pemkot YK

Nantinya surat rekomendasi dapat diunduh dalam format PDF dan dilengkapi dengan kode QR atau tanda tangan elektronik sehingga tetap sah secara hukum.

"Setelah diverifikasi oleh petugas, pemohon akan mendapatkan surat ketetapan retribusi. Retribusi ini gratis sejak tahun 2024," terangnya.

BACA JUGA :  Penutupan Plengkung Nirbaya, Dishub DIY Lakukan Penyesuaian Lalu Lintas di Tiga Titik

BACA JUGA : Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima, Dishub Yogyakarta Gelar Operasi Gabungan

Sementara palikasi Uber Lantatur, Afiat menuturkan layanan ini adalah layanan pengujian kendaraan bermotor dimana pemohon tidak perlu turun dari atau berpindah lokasi secara manual. 

"Jadi kendaraan bergerak secara berurutan melalui berbagai tahapan mulai dari pemeriksaan berkas, pengujian persyaratan teknis dan laik jalan," terangnya. 

Afiat menegaskan bahwa Dishub Kota Yogyakarta  ingin mengubah stigma bahwa uji KIR itu rumit dan memakan waktu. 

"Dengan inovasi ini masyarakat bisa menguji kendaraannya dengan nyaman, cepat, dan tetap sesuai standar keselamatan,” imbuhnya. 

BACA JUGA : Ramp Check, Dinas Perhubungan Gunungkidul Temukan Bus Tidak Layak Jalan, Berikut Detailnya

BACA JUGA : Antisipasi Kebocoran Pendapatan Parkir, Dinas Perhubungan Bantul Bentuk Tim Pengawasan dan Pengendalian

Sama seperti Lare Angon, bagi masyarakat yang ingin mengakses layanan Uber Lantatur dapat mendaftar melalui aplikasi JSS lalu memilih layanan Si Regol.

"Setibanya di lokasi, kendaraan langsung masuk jalur khusus drive thru dan mengikuti tahapan pengujian secara berurutan mulai dari pemeriksaan rem, lampu, emisi gas buang, hingga sistem kemudi," terangnya. 

Selain mengurangi jumlah antrian, proses pengujian juga dapat diselesaikan lebih cepat karena kendaraan tidak perlu bolak-balik antara satu pos ke pos lainnya. Meski layanan uji kendaraan semakin cepat, namun tanpa mengurangi ketelitian dan kualitas pengujian kendaraan bermotor.

"Yang terpenting adalah inovasi untuk memberikan kenyamanan bagi para wajib uji. Dengan pengemudi tidak turun dari kendaraan juga dapat menghindarkan kontak dengan oknum yang tidak bertanggungjawab yang menawarkan jasa," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: