Tim Arekeolog UGM Serahkan 15 Artefak Hasil Eksvakasi ke Masyarakat Labuan Bajo

Tim Arekeolog UGM Serahkan 15 Artefak Hasil Eksvakasi ke Masyarakat Labuan Bajo

Tim Peneliti dari Departemen Arkeologi dan Program Studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyerahkan benda-benda budaya kepada masyarakat Warloka, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.--Dok. UGM

Selain dibantu oleh arkeolog UGM, Oto Alcianto, kegiatan ini turut melibatkan dukungan dari University of Glasgow melalui peneliti art crime dan kriminologi, Dr. Emiline Smith. 

Smith menyampaikan bahwa repatriasi ini menunjukkan perlunya refleksi atas tanggung jawab etik akademisi dan penguatan peran negara dalam tata kelola warisan budaya. 

BACA JUGA : Jika Aceh Miliki Dokumen Asli, Pakar Geodesi UGM Sebut Perebutan 4 Pulau Bisa Diselesaikan

BACA JUGA : UGM Gelar Career Day 2025, Perkuat Ekosistem Kampus Hadapi Transformasi Dunia Kerja

Dia juga bilang bahwa proses pemulangan artefak harus dilengkapi dengan dukungan kelembagaan yang memungkinkan pelestarian dan penghormatan terhadap sisa leluhur. Dalam konteks ini, kolaborasi antarnegara menjadi penting untuk memastikan keberlanjutan program repatriasi.

Sisa kerangka leluhur nantinya akan dimakamkan kembali sesuai dengan adat dan kepercayaan masyarakat Warloka. Di samping itu, artefak budaya akan disimpan sementara di Dinas Pariwisata setempat sambil menunggu pembangunan ruang pamer khusus di Warloka. 

Dinas Pariwisata dan komunitas turut menggunakan momentum tersebut untuk mengedukasi wisatawan tentang sejarah lokal serta pentingnya riset kolaboratif dalam pelestarian warisan budaya. 

Komunitas juga berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan terhadap temuan arkeologis di kawasan tersebut. 

BACA JUGA : Lulus S1 UGM di Usia Termuda 19 Tahun, Mutiara Anindyana Hapsari Raih Predikat Cumlaude

BACA JUGA : UGM Menghormati dan Siap Menghadapi Gugatan Rp69 Triliun Ijazah Jokowi di PN Sleman

“Anggota keluarga kami akhirnya pulang setelah 15 tahun,” terang salah satu warga Warloka. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: