Protes Warung Aceh Jual Bebas Obat Keras Tanpa Resep, Ratusan Warga Brebes Geruduk Kantor DPRD

Protes Warung Aceh Jual Bebas Obat Keras Tanpa Resep, Ratusan Warga Brebes Geruduk Kantor DPRD

AKSI - Puluhan emak-emak yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Brebes menggelar aksi protes di depan Gedung DPRD Brebes.-Syamsul Falaq/ RATEG-

BACA JUGA : Punya Kursi Wakil Ketua II DPRD Brebes, Fraksi Gerindra Tak Dapat Jatah Ketua Komisi

Terkait sejumlah tuntutan Aliansi Masyarakat Brebes, lanjut Arifin, usir oknum yang menjual obat-obatan daftar G dan termasuk kategori obat keras secara bebas.

Kemudian, Lidik sikat dan bersihkan semua transaksi dan keberadaan warung Aceh di Kabupaten Brebes. Termasuk, seluruh elemen masyarakat harus kompak dan bergerak menolak keberadaan warung Aceh yang merusak generasi bangsa.

Sementara itu, Kapolres Brebes melalui Kasat Narkoba AKP Heru Irawan mengaku sangat siap untuk memberantas keberadaan semua warung Aceh. Namun, pihaknya mengaku tidak bisa bergerak secara bebas karena keterbatasan waktu dan luasnya wilayah.

"Sehingga, kami juga meminta kerja sama serta partisipasi aktif semua elemen masyarakat dalam menghilangkan keberadaan warung Aceh," jelasnya.

 

Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Brebes Fery Anggriyanto menjelaskan, setelah menampung keresahan dan tuntutan dari Aliansi Masyarakat Brebes pihaknya mengaku langsung menyetujui dibuatnya pakta integritas lintas sektoral.

Isinya, mendukung penuh pemberantasan serta penutupan semua aktifitas warung Aceh yang kian meresahkan masyarakat.

"Tidak hanya membuat pakta integritas, komitmen membersihkan warung Aceh butuh partisipasi dan kesadaran semua pihak. Yakni, mendukung masyarakat menutup dan menghentikan peredaran obat terlarang," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: