Enam Bulan, Kasus Angka Kematian Bayi di Kabupaten Brebes Tembus 137 dan 16 Angka Kematian Ibu

BREBES, diswayjogja.id - Sepanjang Januari hingga akhir Juni 2025, sebanyak 137 kasus Angka Kematian Bayi dan 16 ibu meninggal.

Jumlah tersebut, merupakan temuan sekaligus pendataan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes selama semester 1.

Namun, temuan kasus AKI dan AKB tahun ini cenderung turun jika dibandingkan dengan Tahun 2024 kemarin. Yakni, 34 AKI dan 303 AKB di periode yang sama pada semester 1.

Kepala Dinkes Brebes Ineke Tri Sulistyowaty menjelaskan, berdasarkan jumlah total 137 AKB dan 16 AKI tersebar di sejumlah wilayah dari 17 kecamatan.

Rinciannya, 30 kasus AKB sepanjang Januari, 22 kasus Februari, 22 AKB pada Maret. Kemudian, 17 kasus AKB selama April, 22 kasus di Mei dan 24 kasus hingga akhir Juni kemarin.

BACA JUGA : Genjot Kepesertaan JKN, Dinkes Brebes Dukung Kepemilikan Adminduk Untuk Bayi Baru Lahir

BACA JUGA : Sepanjang Januari Hingga April, Dinkes Brebes Temukan 43 Kasus Baru HIV/ AIDS

"Untuk kasus AKB 2025, cenderung turun yakni 137 kasus. Sedangkan, Angka Kematian Ibu, semester 1 tahun 2025 tercatat 16 kasus yang juga lebih rendah," ungkapnya Kamis (3/7).

Penyebab terjadinya kasus AKI dan AKB, lanjut Ineke, terbagi menjadi dua faktor. Yakni, faktor eksternal selama proses hamil hingga persalinan.

Kemudian, faktor internal meliputi pre eklamsia, hipertensi hingga riwayat penyakit bawaan lainnya.

Termasuk, kondisi perinatal 1 kasus, penyakit saraf 1, Demam Berdarah 1, diare 4, kelainan kongenital 7 dan pneumonia 7 selama fase pascapersalinan.

"Sedangkan untuk pemicu kasus AKI AKB selama persalinan, meliputi 44 kasus Berat Bayi Lahir Rendah, 11 asfiksia, 16 kelainan kongenital, lain-lain 6 dan 1 kasus karena kelainan kardiovaskuler," ujarnya.

BACA JUGA : Portkesmas Gandeng UNICEFF Gelar KAP Nakes, Guru dan Anak Muda Brebes Untuk Genjot Imunisasi Wajib

BACA JUGA : Kolaborasi UNICEF dan Dinkes Cegah Kanker Serviks, 14.610 Siswi SD/MI Brebes Jadi Sasaran Imunisasi HPV

Sumber: