Mandiri Jogja Marathon Jadi Motor Akselerasi Konsumsi Lokal, Event Lifestyle Dorong Ekonomi Daerah
TRANSAKSI - Konsumen Bank Mandiri sudah mulai terbiasa bertransaksi menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran dalam event stylist Mandiri Jogja Marathon 2025.-ISTIMEWA-
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Seiring tren konsumsi domestik yang fluktuatif, Bank Mandiri menegaskan komitmennya terus menciptakan katalis pertumbuhan ekonomi melalui penyelenggaraan event berbasis gaya hidup dan komunitas.
Hal ini, tercermin dari dampak signifikan penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 yang berhasil mendorong konsumsi lokal secara nyata.
Merujuk data yang diolah Mandiri Insistute melalui Mandiri Spending Index (MSI), konsumsi harian di DI Yogyakarta pada hari pelaksanaan MJM 2025 meningkat 28,6% dibanding rata-rata belanja harian di weekdays.
Nilai ini lebih tinggi 14,1 percentage point (ppt) dibanding kenaikan di minggu-minggu sebelumnya yang hanya sebesar 14,5%. Kenaikan 14,1 ppt di MJM 2025 ini menjadi yang tertinggi selama pelaksanaan event MJM dalam tiga tahun terakhir.
BACA JUGA : Istimewa!! Mandiri Jogja Marathon 2025 Tembus 9.200 Pelari dan NDX AKA Meriahkan Prambanan
BACA JUGA : 9.200 Pelari Siap Meriahkan Mandiri Jogja Marathon 2025, Wujud Akselerasi Pariwisata dan ESG
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara, menilai keberhasilan MJM membuktikan pentingnya sinergi antara dunia usaha, komunitas, dan pemerintah daerah dalam menciptakan stimulus ekonomi baru yang bersifat berkelanjutan.
"Event seperti Mandiri Jogja Marathon tidak hanya menghadirkan semangat sportivitas, tetapi juga mengakselerasi denyut ekonomi lokal. Hal ini menjadi bentuk konkret komitmen kami untuk menciptakan nilai tambah yang lebih luas mulai dari sosial, ekonomi, hingga budaya bagi masyarakat," ungkap Ashidiq.
Secara sektoral, lonjakan konsumsi selama MJM sangat terasa di kelompok belanja leisure dan mobilitas. MSI mencatat peningkatan tajam pada beberapa sektor seperti travel, hotel dan transportasi yang melonjak di atas 80% serta maskapai penerbangan yang meningkat 36,2%.
Pada saat yang sama, peningkatan tren konsumsi juga meningkat pada beberapa sub sektor seperti olahraga, hobi, hiburan atau entertainment serta restoran. Angka ini jauh melebihi tren konsumsi di wilayah Jawa secara umum.
BACA JUGA : Libatkan UMKM DIY, Mandiri Jogja Marathon 2025 Bakal Diikuti 9.200 Pelari dari 18 Negara
BACA JUGA : Bank Mandiri Layani 1.650 Abdi Dalem Jelang Jogja Marathon 2025, Wujud Mandiri Bakti Kesehatan
Pada periode libur panjang Mei–awal Juni 2025, pertumbuhan MSI mingguan di Jawa tercatat hanya 1%. Bahkan, di minggu ketiga Juni 2025, Yogyakarta menjadi provinsi dengan pertumbuhan MSI tertinggi yakni 4,7% jauh di atas rata-rata nasional.
Fenomena ini semakin menegaskan pentingnya momen khusus dalam merangsang belanja masyarakat. Tanpa momentum seperti libur nasional atau event komunitas, konsumsi cenderung stagnan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: