Kolaborasi UNICEF dan Dinkes Cegah Kanker Serviks, 14.610 Siswi SD/MI Brebes Jadi Sasaran Imunisasi HPV
RAKOR - Kepala Dinkes Brebes didampingi Kepala Kantor UNICEF Wilayah Jawa Portkesmas dan Dindikpora menggelar rakor genjot imunisasi HPV.-Syamsul Falaq/ RATEG-
BREBES, diswayjogja.id - Sebanyak 14.610 siswi kelas 5 Sekolah dasar atau Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Brebes, menjadi sasaran program imunisasi Human Papillomavirus (HPV) sebagai upaya mencegah risiko kanker leher rahim atau serviks.
Komitmen tersebut, diwujudkan melalui kolaborasi UNICEF Indonesia bersama Pemkab Brebes, Portkesmas, dan Pokja RCCE menggelar pertemuan koordinasi lintas sektor sebagai upaya memperluas cakupan imunisasi usia anak sekolah secara menyeluruh.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowaty mengungkapkan, pelaksanaan Vaksinasi HPV menjadi bagian dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang berlangsung pada tahun ajaran baru mulai Agustus mendatang.
"Sasarannya, tersebar di 17 kecamatan meliputi 11.353 siswi SD dan 3.255 siwi madrasah ibtidaiyah (MI). Tim vaksinasi, dari 38 Puskesmas dengan target capaian minimal 95 persen," ungkapnya saat rapat koordinasi lintas sektor di Gedung Sekretariat Ikatan Dokter Indonesia Brebes, Kamis (27/6/2025).
BACA JUGA : Portkesmas Gandeng UNICEFF Gelar KAP Nakes, Guru dan Anak Muda Brebes Untuk Genjot Imunisasi Wajib
Dukungan serupa, disampaikan Penjabat Sementara Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Wilayah Jawa Armunanto yang menyebut inisiatif Jaga Bersama adalah bagian dari dukungan UNICEF untuk memastikan pemenuhan hak anak di Brebes.
"Harapannya, dengan kolaborasi ini, cakupan imunisasi kanker serviks yang sudah sangat baik di Brebes bisa terus dipertahankan. Termasuk, mendongkrak capaian imunisasi dasar lengkap usia sekolah lainnya seperti campak, rubella, tetanus, dan difteri," terangnya.
Lebih lanjut Armunanto menuturkan, kanker serviks atau kanker leher rahim masih menjadi penyebab kematian tertinggi kedua perempuan di Indonesia. Bahkan, berdasarkan data dari Global Cancer Observatory WHO, 2020. Tercatat ebih dari 36.000 kasus baru dan 21.000 kematian setiap tahun.
"Artinya, setiap hari ada sekitar 57 perempuan Indonesia meninggal akibat kanker yang sebenarnya dapat dicegah dengan vaksinasi HPV ini," jelasnya.
BACA JUGA : Puskesmas Depok 1 Bersama GIS 3 Jogja Sukseskan Program Vaksinasi JE
BACA JUGA : Dokter Supriyatiningsih, Dosen UMY Lakukan Riset IndoCerca Deteksi Dini Kanker Serviks
Armunanto menyampaikan, sejak Tahun 2022 pemerintah sudah menyediakan imunisasi HPV gratis bagi anak perempuan dalam program BIAS yang digelar setiap Agustus -September. Sehingga, satu kali pemberian imunisasi HPV anak perempuan terlindung dari risiko kanker serviks saat dewasa.
"Brebes termasuk salah satu daerah dengan capaian imunisasi HPV yang sangat baik. Hasil pemetaan bersama Dinas Kesehatan dan Portkesmas pada 2024, menunjukkan cakupan imunisasi HPV di Brebes mencapai 97.7 persen, melampaui target nasional 90 persen," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: