Wujudkan Persatuan Dunia Islam, Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Muhammadiyah secara resmi meluncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Rabu (25/06/2025).--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
Keputusan ini mengadopsi hasil Muktamar Turki 2016 yang dianggap memenuhi syariat Islam dan berbasis ilmiah.
“Dengan mengadopsi KHGT, Muhammadiyah ingin melunasi utang peradaban. Selama 14 abad sejarah Islam, belum ada sistem kalender Islam yang berlaku secara global dan unifikatif. KHGT hadir untuk mewujudkan kesatuan waktu bagi umat Islam di seluruh dunia,” ujar Hamim Ilyas.
BACA JUGA : Inovasi Program Qurbanmu, Muhammadiyah Ajak Bahagiakan Sesama dan Salurkan Wilayah 3T
BACA JUGA : MBG Sasar SD Muhammadiyah Karangkajen, Satu Kemantren Butuh 10 Dapur
KHGT berlandaskan tiga prinsip utama; pertama, keseragaman hari dan tanggal di seluruh dunia untuk memulai bulan baru; kedua, penggunaan hisab (perhitungan astronomi) sebagai metode penentuan waktu, yang memungkinkan peramalan jadwal penanggalan jauh ke depan; dan ketiga, Kesatuan matlak, yaitu anggapan bahwa seluruh permukaan bumi merupakan satu zona waktu untuk kalender Islam.
Untuk mendukung implementasi KHGT, Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah telah mengembangkan tiga perangkat lunak berbasis ilmu falak mutakhir, diantaranya Hisab Muhammadiyah, aplikasi desktop untuk komputer dan laptop, aplikasi web yang dapat diakses melalui situs resmi khgt.muhammadiyah.or.id, serta MASA, aplikasi Android yang tersedia untuk pengguna ponsel pintar.
Ketiga aplikasi ini tersedia dalam tiga bahasa—Indonesia, Arab, dan Inggris—untuk menjangkau umat Islam secara global. Dilengkapi peta interaktif, aplikasi ini memvisualisasikan parameter KHGT secara akurat dan ramah pengguna.
Sambutan Positif dari Tokoh Internasional
Peluncuran KHGT mendapat sambutan positif dari berbagai tokoh dan lembaga internasional, diantaranta dari pakar astronomi Islam dari High Council of The Directorate of Religious Affairs, Republik Turki, Dr. Mehmet Ekim.
BACA JUGA : Dukung Gerakan Ramah Lingkungan, Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik di Yogyakarta
BACA JUGA : LSB PP Muhammadiyah Produksi Film Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif besar yang digagas oleh Muhammadiyah.
“Saya merasa sangat bahagia dan terhormat dapat bergabung dengan Anda hari ini dalam pertemuan yang penuh berkah ini, mewakili Direktorat Urusan Agama Republik Turki, pada acara peluncuran proyek global yang sangat penting ini,” ujarnya membuka pidato.
Lebih jauh, Mehmet Ekim menegaskan bahwa KHGT bukan sekadar program ilmiah atau aktivitas kelembagaan semata. Inisiatif ini, menurutnya, mengandung pesan moral dan simbolik yang kuat tentang masa depan umat Islam.
“Inisiatif ini bukan hanya acara ilmiah atau organisasi, tetapi juga pesan kuat bahwa persatuan umat Islam bukanlah mimpi yang jauh, melainkan sesuatu yang mungkin jika niat tulus dan usaha terpadu. Kalender Hijriah yang terpadu membawa makna simbolis mendalam, mencerminkan tekad kolektif untuk memulihkan rasa kesatuan waktu dan takdir di antara umat Islam,” tegasnya.
BACA JUGA : Haedar Nashir Ajak Pancasila sebagai Kompas Ideologis Etika Bernegara
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: