Nakes Puskesmas dan Rumah Sakit Dilatih Membuat Makanan Khusus Atasi Gizi Buruk Berat di Brebes
KOMPAK - Puluhan nakes dari 38 Puskesmas dan rumah sakit kompak foto bersama Kepala Dinkes dan narasumber saat Orientasi RUTF.-Syamsul Falaq/ RATEG-
BREBES, diswayjogja.id - Puluhan tenaga kesehatan dari 38 Puskesmas dan rumah sakit, mengikuti Orientasi Pemberian Ready to Use Therapeutic Food untuk mengatasi gizi buruk berat.
Hal itu, terungkap saat Kegiatan Orientasi RUTF di Aula Lantai 6 Gedung KPT Brebes, Rabu (18/6). Tujuannya, meningkatkan kesehatan anak-anak yang mengalami gizi buruk berat di Kabupaten Brebes.
Kegiatan tersebut, merupakan hasil kolaborasi antara UNICEF dan Universitas Diponegoro (UNDIP), bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, sebagai bentuk nyata dari komitmen bersama dalam menangani masalah gizi buruk yang masih menjadi tantangan serius di wilayah ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowaty mengatakan, pentingnya penguatan kapasitas tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanggulangan gizi buruk di tingkat layanan primer.
BACA JUGA : Demam Berdarah di Brebes Tembus 1.211 Kasus, Masyarakat Diajak Gencarkan Budaya PSN
BACA JUGA : Genjot Kepesertaan JKN, Dinkes Brebes Dukung Kepemilikan Adminduk Untuk Bayi Baru Lahir
"Kami sangat mengapresiasi sinergi antara UNICEF, Universitas Diponegoro, dan seluruh fasilitator yang hari ini hadir. Upaya bersama ini adalah bentuk keseriusan kita dalam menyelamatkan masa depan anak-anak Brebes melalui perbaikan gizi yang terstandar dan tepat sasaran," ungkapnya mengawali sambutan.
Dalam kegiatan tersebut, lanjut Ineke, menghadirkan narasumber-narasumber kompeten. Khususnya, yang telah lama berkecimpung di dunia gizi dan kesehatan anak meliputi Perwakilan Program Gizi LPPM UNDIP x UNICEF Nurmasari Widiyastuti.
Kemudian, Fasilitator UNICEF Indonesia dr. Karina Widowati, Fasilitator DPC Persagi Kota Semarang Alifia Mukti Fajrani dan Fasilitator Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang dr. Sri Wahyuningrum.
"Penekanan bagi peserta orientasi, terkait standar penggunaan RUTF. Khususnya, dalam penanganan balita gizi buruk, strategi intervensi berbasis komunitas, serta pentingnya pelaporan dan pemantauan yang terintegrasi," ujarnya.
BACA JUGA : Sepanjang Januari Hingga April, Dinkes Brebes Temukan 43 Kasus Baru HIV/ AIDS
BACA JUGA : Giliran Warga Sawojajar Antusias Memeriksakan Kesehatan Lewat Program SPELING Gubernur Jateng
Sementara itu, Perwakilan Program Gizi LPPM UNDIP x UNICEF Nurmasari Widiyastuti menambahkan, melalui kegiatan ini harapannya para tenaga kesehatan di Kabupaten Brebes semakin siap dan terampil.
Terutama, dalam menerapkan terapi makanan siap saji yang aman, efektif, dan berbasis bukti ilmiah, demi mewujudkan generasi yang lebih sehat dan kuat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: